Ternyata guru dan murid lebih sering sedang berada dalam ruang yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Kedekatan yang terjadi hanyalah karena dipaksakan oleh waktu alias pemenuhan jadwal. Dengan anaogi konsep keruangan di atas maka dikotomi kolonial -- milenial dalam hubungan guru-murid di jaman digital ini dapat lebih difahami.Â
Memahami kontek keruangan akan membantu terciptanya suasana belajar yang menyenangkan. Alih-alih berteriak menggerutu dan marah karena murid jaman now sudah tidak hormat lagi kepada guru produk jaman old, maka akan lebih baik kalau para guru bertanya kepada diri sendiri, mau dibawa kemana hubungan ini?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!