Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Pendidikan, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat

Membaca dan Menulis Dengan Moto Belajar dan Mengadi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Transformasi Kompetensi Guru di Era Digital: Tantangan dan Implikasinya dalam Konteks Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar

11 Mei 2024   07:13 Diperbarui: 11 Mei 2024   10:54 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kemenag Sidoarjo Tersedia di https://kemenagsidoarjo.com/transformasi-digital-upaya-mtsn-1-sidoarjo-menuju-madrasah-digital

Transformasi Kompetensi Guru di Era Digital: Tantangan dan Implikasi dalam Konteks Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar

Oleh: Ahmad Rusdiana

Menjadi guru Profesinal di era digital, bukan hanya sekedar mengajar, namun juga harus mendidikkan nilai-nilai pada peserta didiknya. Selain pengetahuan dan kecakapan, terdapat beberapa sifat dan sikap yang harus dimiliki oleh guru dalam menjalankan tugas secara profesional. Dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, peran guru sebagai pendidik profesional menjadi semakin krusial. Guru tidak hanya dituntut untuk memiliki kompetensi tradisional dalam pengajaran, tetapi juga harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang cepat di dunia teknologi dan informasi. Oleh karena itu, untuk menjadi guru yang efektif di era digital, perlu adanya penyesuaian dalam empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional.

Pertama, dalam konteks kurikulum merdeka dan merdeka belajar, kompetensi pedagogik menjadi landasan utama bagi seorang guru digital. Guru perlu mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran agar dapat memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individual siswa. Guru perlu memiliki kemampuan untuk menggunakan berbagai platform digital, aplikasi, dan alat bantu pembelajaran yang relevan dengan konten kurikulum serta mampu mengembangkan konten pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Kedua, kompetensi kepribadian tetap menjadi aspek penting dalam era digital. Guru perlu memiliki integritas, empati, dan keteladanan dalam menggunakan teknologi secara etis dan bertanggung jawab. Dalam konteks kurikulum merdeka, guru dituntut untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang mampu memberdayakan siswa untuk mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Oleh karena itu, guru perlu membangun hubungan yang baik dengan siswa, mendengarkan dengan empati, dan memberikan dukungan yang diperlukan agar siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal.

Ketiga, kompetensi sosial menjadi kunci dalam membangun lingkungan pembelajaran yang inklusif dan kolaboratif. Guru perlu mampu menciptakan ruang belajar yang aman dan mendukung bagi semua siswa, tanpa memandang perbedaan latar belakang, kemampuan, atau kebutuhan mereka. Dalam konteks kurikulum merdeka, guru diharapkan untuk mendorong kolaborasi antar siswa dalam memecahkan masalah dan berbagi pengetahuan melalui berbagai platform digital. Guru juga perlu mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif, baik secara langsung maupun melalui media digital, untuk memfasilitasi interaksi yang produktif di antara siswa.

Keempat, kompetensi professional melibatkan komitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam menghadapi perubahan yang terus menerus di era digital. Guru perlu memiliki kesadaran akan perkembangan terbaru dalam teknologi dan pendidikan serta kemampuan untuk mengadaptasi praktik pembelajaran mereka sesuai dengan perkembangan tersebut. Dalam konteks kurikulum merdeka, guru dituntut untuk menjadi inovatif dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa serta mampu melakukan evaluasi diri secara terus menerus untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka.

Secara keseluruhan, guru profesional di era digital perlu memiliki kombinasi yang seimbang dari kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional. Dalam konteks kurikulum merdeka dan merdeka belajar, guru dituntut untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang mampu mengintegrasikan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran, mendukung perkembangan pribadi dan sosial siswa, serta terus mengembangkan diri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka. Wallahu A'lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun