Mohon tunggu...
Amer Sabili
Amer Sabili Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi

Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investasi pada Generasi Muda

9 Desember 2021   22:17 Diperbarui: 10 Desember 2021   01:09 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Generasi muda dikenal sebagai kalangan yang memiliki perilaku konsumtif dan mudah terbawa pengaruh gaya hidup yang tinggi.  Ditambah dengan seringnya generasi muda untuk berpindah-pindah tempat kerja jika ia rasa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan passion. Hal demikian tentunya memberikan pengaruh terhadap kondisi keuangan mereka apabila hal tersebut berlangsung secara konsisten hingga jangka panjang.

Pada sebuah studi yang dilakuka CFA Institute menyatakan bahwa generasi muda memiliki tujuan yang tinggi seperti memulai sebuah bisnis, pensiun pada usia 40 tahun. Melihat hal tersebut tentunya terdapat tantangan lainnya yang menjadi penghambat dari tercapainya hal-hal tersebut yaitu pendapatan dan utang. 

Inflasi menjadi hal yang tak dapat terelakan dari perkembangan zaman. Generasi muda harus memahami bahwa tingkat kenaikan harga atau inflasi di masa mendatang akan terus berlangsung dan merangkak naik. Jika dilihat dalam jangka panjang, risiko terberat yang sangat ingin dihindari adalah kondisi pensiun yang tidak nyaman. Maka dari itu dibutuhkannya kesadaran investasi pada generasi muda. Tanpa adanya kesadaran investasi, hampir mustahil seseorang dapat hidup nyaman tanpa beban di masa tuanya. 

Melihat fenomena inflasi dan kesadaran berinvestasi ini sejalan dengan teori struktural fungsional dalam sosiologi. Inflasi yang menjadi hal pasti di masa mendatang tentunya akan memberi pengaruh pada keuangan seseorang. Maka dari itu dibutuhkanlah kesadaran investasi yang tinggi dari generasi muda. Investasi menjadi satu langkah menuju kebebasan finansial baik di masa pensiun atau bahkan sebelum pensiun.

Di era globalisasi seperti saat ini, investasi bukan lagi hal asing. Secara singkatnya, investasi merupakan kegiatan tanam modal di suatu perusahaan atau suatu aset dengan tujuan menerima profit di kemudian hari dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

Berinvestasi pada dasarnya sama dengan menabung. Seseorang yang berinvestasi akan mendapatkan profit dari modal yang ia tanamkan setelah beberap waktu tertentu. Pada generasi muda kesadaran akan investasi sangatlah penting demi memperkecil risiko hari pensiun yang tidak tenang. Mulai dari sekarang tinggalkanlah kebiasaan hidup boros dan konsumtif, lalu mulailah untuk berinvestasi sedini mungkin untuk menyiapkan hari pensiun yang bebas finansial.

Berikut adalah alasan pentingnya investasi pada generasi muda

Pertama, meningkatkan nilai aset dan kekayaan pribadi. Dalam berinvestasi, sudah dapat dipastikan bahwa orang yang berinvest akan meningkatkan nilai aset dan juga nilai kekayaan yang dimiliki. Yang dimaksud aset dalam hal ini tidak selalu berupa properti, namun uang yang disimpan sebagai dana investasi juga terhitung sebagai sebuah aset.

Aset yang telah disisihkan seseorang sebagai modal investasi tentunya akan terus mengalami perkembangan dan juga menjadi semakin banyak. Dengan berkembangan aset yang dimiliki, maka kekayaan seseorang juga akan meningkat sesuai dengan modal yang ditanamkan.  Investasi adalah kegiatan yang cocok untuk dilakukan sedini mungkin yang manfaatnya akan dirasakan dalam jangka waktu panjang. 

Kedua, meraih kebebasan finansial. Generasi muda pada umumnya memiliki pandangan bahwa masa muda harus dinikmati untuk bersenang-senang dan hidup hanya satu kali. Hal ini membuat generasi muda lebih memiliki untuk menghabiskan uangnya untuk memenuhi kesenangan mereka dibanding untuk serius mempersiapkan tabungan finansial untuk masa mendatang. Dengan pola gaya hidup yang masih mengutamakan kesenangan dan foya-foya, tidak jarang bahwa generasi muda selalu berperilaku boros dan impulsif pada uangnya. Hal ini diperburuk dengan rendahnya kesadaran investasi pada generasi muda.

Padahal, masa muda adalah waktu yang sangat tepat bagi seseorang untuk memulai investasi. Karena pada usia muda, seseorang akan berada pada puncak produktifnya. Hal ini membuat seseorang mampu melakukan banyak hal tanpa perlu memikirkan risiko tanggungan. Dengan tenaga dan waktu yang sangat banyak dimiliki oleh anak muda harusnya mampu menjadikan itu sebuah peluang seseorang untuk lebih semangat dalam bekerja dan mengivestasikan pendapatannya untuk mempersiapkan hari pensiun yang tenang.

Salah satu tujuan dalam berinvestasi yaitu untuk mencapai kebebasan finansial. Kebebasan finansial merupakan kondisi dimana seseorang tidak perlu lagi bekerja keras untuk memperoleh uang karena ia sudah memiliki pendapatan yang cukup dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Kebebasan finansial ini dapat diperoleh dengan berinvestasi. Karena dengan investasi seseorang akan menerima passive income secara berkala tanpa harus bekerja lagi. Passive income yang diperoleh ini layaknya gaji bulanan yang diterima seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya. 

Ketiga, mempersiapkan diri untuk masa depan yang cemerlang. Memiliki masa depan yang cemerlang pastinya menjadi impian dari semua orang. Untuk mencapai hal tersebut ada banyak hal yang harus dilakukan. Investasi menjadi salah satu langkah untuk mencapai hal tersebut. Dengan memulai investasi sedini mungkin akan memberikan dampak yang sangat baik untuk seseorang dalam mempersiapkan masa depan atau hari tuanya.

Dalam usia produktif saat muda, seseorang dapat dengan giat mengumpulkan pendapatannya dan kemudian menginvestasikannya. Dengan tenaga yang juga masih sangat berlimpah pada anak muda mampu mendorong mereka untuk mencari penghasilan tambahan yang pendapatannya bisa dialokasikan untuk dana masa depan. Dengan uang yang berkecukupan, seseorang akan mampu mewujudkan semua hal yang dia rencanakan. Dengan investasi yang dilakukan sedini mungkin memungkinkan seseorang untuk memutuskan melakukan pensiun dini, membeli rumah dan kendaraan pribadi, atau bahkan rencana keliling dunia.

Keempat, melatih diri untuk disiplin dalam mengelola kondisi finansial. Dengan berinvestasi kita akan membiasakan diri kita untuk mengelola kondisi keuangan. Kita akan membatasi pengeluaran dalam keseharian kita dengan mempertimbangkan skala prioritasnya, dan mengalokasikan sebagiannya untuk investasi. Dengan adanya tanggung jawab untuk investasi, seseorang secara tidak langsung akan merasa dituntut agar selalu konsisten dan lebih cermat dalam mengatur keuangan demi mencapai manfaat dari berinvestasi. Adanya rasa tuntutan itu akan menimbulkan sikap untuk lebih hati-hati dalam menentukan pengeluaran dengan melihat skala prioritas dari kebutuhan tersebut.

Kelima, membantu negara terhindar dari inflasi. Selain banyak memberikan manfaat pada diri sendiri, investasi juga memberi dampak kepada negara yaitu memperlambat laju inflasi. Inflasi merupakan kondisi dimana harga barang dan jasa secara terus menerus meningkat dalam jangka waktu tertentu. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat inflasi yang cukup tinggi. Hal ini memberi dampak yang cukup signifikan terhadap kondisi perekonomian negara, terutama dalam hal jual beli.

Dampak yang diakibatkan inflasi adalah melemahnya daya beli masyarakat. Generasi muda sebagai generasi penerus yang akan membangun Indonesia pada masa depan. Dengan melakukan investasi sedini mungkin akan membantu negara dalam menekan presentase inflasi.

Lima alasan diatas menjadi faktor pentingnya investasi yang dilakukan oleh generasi muda dalam menghadapi masa depan. Dengan kepastian akan inflasi yang tiap tahunnya selalu merangkak naik tentunya akan memberikan dampak buruk apabila tidak dipersiapkan dengan baik. Investasi menjadi satu langkah yang dilakukan oleh pada generasi muda Indonesia dalam mempersiapkan masa depan baik untuk diri sendiri atau negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun