Mohon tunggu...
Sri WulanMaulani
Sri WulanMaulani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seseorang yang penuh dengan rasa ingin tahu dan semangat untuk terus belajar dan berkembang. Dalam hal minat dan hobi, saya menemukan kegembiraan dalam mengeksplorasi terkait kepenulisan. Saya juga menjaga keseimbangan antara akademik dan kegiatan yang diadakan di dalam kampus. Saya aktif bersosialisasi dengan mengikuti organisasi di dalam kampus dan mengikuti berbagai kepanitiaan. Saya adalah seseorang yang dapat memecahkan suatu masalah atau problem solving hal ini mencakup kemampuan untuk menemukan solusi yang efektif dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi dengan meminimalisir suatu resiko masalah yang dihadapi dan mengoptimalkan hasil dalam keputusan problem solving, serta kemampuan yang saya miliki yaitu saya memiliki sifat terbuka dengan orang lain sehingga saya mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pentingnya Mempertahankan Integritas Generasi Muda Menghadapi Serangan Fajar dalam Pemilu

18 April 2024   11:35 Diperbarui: 18 April 2024   11:39 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilu merupakan sebuah pondasi untuk menjaga kestabilan dalam demokrasi di suatu negara. Pemilu sangat penting bagi masyarakat untuk memberikan hak kebebasan berpendapat yang telah diatur sebagai hak-hak dasar negara. Pemilu menjadi sebuah indikator dalam negara demokrasi seperti halnya yang dilakukan di Indonesia. Tanpa adanya pemilu, negara tidak bisa dikatakan sebagai negara demokrasi apabila pemilu tidak dapat terlaksana. Pemilu dapat dikatakan berkualitas apabila warga negara yang memilih calon pasangan dalam pelaksanaannya tersebut tidak mendapatkan tekanan dari pihak manapun. Pelaksanaan pemilu seiring dengan berkembangnya zaman pastinya dihadapkan oleh tantangan-tantangan baru, salah satunya adalah serangan fajar. Serangan fajar merujuk pada praktik politik uang dengan membeli suara yang bertujuan untuk memenangkan calon tertentu yang akan menjabat sebagai pemimpin politik dan dalam praktiknya dilakukan sebelum, sesudah, dan setelah pemilu untuk mempengaruhi hasil dan merusak integritas demokrasi.

Generasi muda memiliki peran yang sangat penting menghadapi serangan fajar dalam pemilu. Generasi muda dalam pemilihan umum merupakan pemilih potensial yang akan menentukan nasib masa depan negara ini dalam lima tahun ke depan. Oleh karena itu, mempertahankan integritas pemilu merupakan aspek yang sangat penting dan dalam pelaksanaannya dengan melibatkan pemerintah dan elemen masyarakat, termasuk generasi muda. Salah satu cara yang dapat dilakukan generasi muda untuk mempertahankan integritas pemilu adalah dengan meningkatkan kesadaran akan serangan fajar dan dampak negatifnya terhadap demokrasi. Dengan melek politik dan melek demokrasi merupakan modal utama yang sangat penting bagi generasi muda untuk dapat berpartisipasi dalam pemilu. Oleh karena itu, generasi muda harus memahami berbagai taktik yang digunakan dalam serangan fajar dan menggunakan hak pilihnya secara objektif agar cita-cita Indonesia sebagai negara maju dapat terwujud.

Seiring dengan perkembangan teknologi, generasi muda diwajibkan untuk meningkatkan literasi digital guna mewujudkan pemilih yang cerdas. Literasi digital sangat penting dalam pemilu karena membantu meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap informasi yang beredar. Dengan literasi digital yang baik, masyarakat dapat mengidentifikasi hoax, propaganda, dan manipulasi lainnya selama kampanye. Meningkatkan literasi digital bagi pemilih suara dapat membantu melindungi proses demokrasi dari serangan fajar melalui media sosial dan platform digital lainnya. Generasi muda sebagai agen perubahan di ranah digital memiliki potensi besar untuk memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan pemilu yang bersih dan adil.

Namun, untuk menciptakan pemilu yang bersih dan adil, generasi muda perlu memiliki pemahaman yang kuat akan nilai-nilai demokrasi dan integritas. Generasi muda perlu meningkatkan pengetahuan tentang hak-hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta ikut berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi. Untuk membangun generasi muda yang mampu memahami, menjaga, dan membangun demokrasi yang berintegritas, diperlukan inisiatif pendidikan yang mengkaji nilai-nilai integritas dan nilai-nilai Pancasila. Generasi muda sudah sepantasnya mendapatkan julukan sebagai agen perubahan yang mampu menjadi garda terdepan dalam menghadapi serangan fajar dalam pemilu. Generasi muda memiliki peran penting dalam merumuskan, mengamalkan, dan memperjuangkan prinsip-prinsip Pancasila. Dengan kesadaran, keterlibatan, dan komitmen untuk mempertahankan integritas pemilu, generasi muda mampu menjadi pilar utama dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan mencegah serangan fajar merusak pondasi demokrasi yang telah dibangun dengan susah payah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun