Mohon tunggu...
Amelia Tiffani Ramadhanti
Amelia Tiffani Ramadhanti Mohon Tunggu... Penulis Amatir yang Ingin Berkarya JANGAN LUPA FOLLOW AKU

Perempuan yang selalu berusaha imut dalam segala situasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebenaran Berduka

12 Juni 2017   20:28 Diperbarui: 16 Juli 2019   15:50 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para Tuan rela merangkak-rangkak dengan sebilah pisaunya 

Para kacung siap membungkam-bungkam dengan berpeser karat

 

Apa jadinya mudharat ini terus berjalan?

Memupuk bahkan menjadi tradisi di tanah ini

Turun-temurun layaknya sebuah kebudayaan 

Mana generasi yang dibina budi pekerti nya?

 

Aku turut berduka pada kebenaran di tanahku 

Entah dengan cara apa aku memperingati 

Cukup dengan lampion dan seribu lilin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun