Telementoring merupakan penggunaan perangkat yang mengatur data dari rumah pasien ke layanan pusat pemantauan. Menurut Binks (2017) Telemonitoring adalah metode untuk memantau kondisi klien. Dengan menggunakan perangkat ini, data medis yang terlihat pada klien akan dikirim ke pusat pemantauan, sehingga manifestasi klinis klien dapat dikelola dan dikelompokkan dalam triase untuk memberikan arahan tentang layanan kesehatan yang tepat untuk klien. Sebagai contoh, data seperti tekanan darah, berat badan, atau kadar glukosa dalam darah yang diterima dari perangkat medis yang ada di rumah klien akan dikirimkan melalui perangkat tersebut melalui koneksi internet. Dengan demikian, perawat dan dokter yang menerima data tersebut dapat memberikan rekomendasi atau penyesuaian perawatan terhadap klien tersebut dan mengetahui bagaimana perawatan lanjutan yang akan dilakukan. (Hook, Dixon , & McGowan, 2008).
2.Telecoaching
Telecoaching merupakan layanan pembinaan kesehatan yang diberikan melalui telepon oleh navigator perawat yang telah dilatih lebih lanjut dalam memberikan motivasi dan teknik perubahan prilaku. (Binks, 2017). Telecoaching adalah istilah yang digunakan jika tujuannya adalah untuk mempromosikan kesehatan dengan tujuan mendorong klien untuk mengubah prilaku kesehatan mereka untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Telecoaching juga mencakup pendidikan kesehatan, yang merupakan pendidikan kesehatan yang diberikan melalui komunikasi online atau metode komunikasi lainnya antara klien dan tenaga medis. (Dixon et al., 2008). Petugas kesehatan dapat menggunakan pendekatan ini untuk memberikan ceramah tentang masalah kesehatan dan mengingatkan kembali klien untuk mengubah tingkah laku yang buruk. tidak hanya untuk klien tetapi juga untuk petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan pengetahuan mereka. Sebagai contoh, ia dapat digunakan untuk membuat jaringan online NICU untuk edukasi dan konsultasi dengan menggunakan video conference dan CD-ROM untuk mengajar karyawan NICU atau klien yang anaknya dirawat di NICU (Dixon et al., 2008).
3.Telemedicine
Telemedicine merupakan penyediaan konsultasi klinis melalui video di rumah klien, nursing home, atau komunitas masyarakat lainnya, di mana petugas medis dapat melakukan tinjauan klinis untuk memungkinkan intervensi yang dapat mengurangi keparahan atau kemunduran kondisi klien. Berdasarkan (Binks, 2017), istilah ini juga disebut sebagai provider with patient present, yang mengacu pada interaksi antara klien dan penyedia layanan kesehatan utama melalui video jarak jauh atau teknologi lainnya. (Dixon et al., 2008). Dengan telemedicine, petugas kesehatan dapat mengetahui kondisi klinis klien secara langsung tanpa harus bertemu dengannya, sehingga mereka dapat memberikan intervensi atau pelayanan kesehatan yang tepat untuk kondisi klien. Salah satu contohnya adalah telewoundcare network, yang mencakup penyediaan layanan perawatan luka jarak jauh kepada pasien yang berada di  rumah untuk mendapatkan perawatan jangka panjang dari ahli perawatan luka atau spesialis perawatan luka (Dixon et al., 2008).
2.6 Hasil Penelitian
Kesimpulan
Telehealth merupakan inovasi dalam pelayanan kesehatan yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi untuk memberikan layanan medis jarak jauh. Keberadaannya telah membawa berbagai manfaat, seperti meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil, mengurangi biaya operasional serta perjalanan pasien, dan meningkatkan efisiensi tenaga medis.
Namun, penerapan telehealth masih menghadapi beberapa tantangan, termasuk keterbatasan dalam melakukan pemeriksaan fisik secara langsung, risiko privasi dan keamanan data pasien, serta perbedaan regulasi yang berlaku di berbagai wilayah. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan infrastruktur teknologi, mengembangkan kebijakan hukum yang mendukung, serta memastikan standar keamanan data dan kualitas layanan dalam telehealth.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, telehealth memiliki potensi besar untuk menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara lebih efektif dan efisien di masa depan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI