METROPOLITAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal menggelontorkan anggaran Bantuan Siswa Miskin (BSM) kepada 7.449 pelajar di Kota Bogor sebesar Rp9 miliar. Anggaran BSM tersebut nantinya diperuntukkan membeli kebutuhan belajar siswa miskin, seperti pembelian perlengkapan alat tulis, sepatu dan seragam sekolah.
Kepala Subbagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kota Bogor, Bosse Anugerah, mengatakan, dana BSM ini dianggarkan berdasarkan hasil verifikasi dan berita acara dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. Apalagi, ini merupakan leading sector untuk memverifikasi siapa saja yang mendapatkan BSM. "Nanti anggaran BMS ini akan dibagikan untuk 217 lembaga pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK dan PKBM di Kota Bogor dengan total 7.499 pelajar," bebernya.
Untuk murid SD yang tidak mampu, sambung dia, per orang diberikan Rp500.000 per tahun, SMP Rp1 juta, SMA/SMK Rp1,5 juta per orang per tahun. Dana BSM ini harus diperuntukkan membeli perlengkapan alat tulis, sepatu dan seragam sekolah. "Jumlah BSM 2019 meningkat dibandingkan 2018 yang hanya mencapai Rp2 miliar untuk 45 sekolah, baik swasta maupun negeri," bebernya.
Selain BSM, sambung Bosse, Pemkot Bogor juga mengalokasikan dana hibah Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Berdasarkan rekap hibah 2018, dana bos hasil evaluasi sebesar Rp12,2 miliar untuk 47.972 siswa.
Terpisah, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya, mengatakan, tak hanya sekolah negeri yang mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah, sekolah swasta juga harus diperhatikan, terutama bantuan BSM. Sebab, banyak murid dari sekolah swasta yang berprestasi namun tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Dana BSM seharusnya dinaikkan. Bagi siswa kurang mampu bayarannya juga dibebaskan. Sehingga tidak ada ijazah yang tertahan di sekolah," tukasnya. (ads/c/ yok/py)
Sumber : http://www.metropolitan.id/2019/02/alhamdulillah-siswa-miskin-diberi-rp9-m/
