Kesehatan mental atau yang juga dikenal dengan mental health adalah kondisi kesehatan yang berkaitan dengan aspek kejiwaan, psikis, dan emosional seseorang. Mental health mencerminkan keadaan kesehatan mental seseorang, termasuk tingkat keseimbangan emosional, kemampuan untuk mengatasi tekanan, dan bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain.
Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.
Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan potensi atau kemampuan terbaiknya untuk menghadapi tantangan hidup dan menjalin hubungan yang positif dengan orang lain.
Sebaliknya, orang yang mengalami masalah kesehatan mental akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, dan kendali emosi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perilaku buruk.
Lalu apa Penyebab yang Membuatnya?
Jika seseorang mengalami gangguan kesehatan mental atau kondisi kesehatan mental yang buruk, tentu ada penyebabnya. Salah satu penyebab kesehatan mental adalah trauma akibat peristiwa buruk di masa lalu. Beberapa penyebab kesehatan mental lainnya adalah:
Â
* Memiliki riwayat gangguan kesehatan jiwa dalam keluarga atau faktor genetikÂ
* Tinggal di lingkungan yang tidak sehatÂ
* Ada riwayat kekerasan seksual, fisik, atau bentuk pelecehan lainnyaÂ
* Terisolasi secara sosial atau merasa kesepianÂ
* Mengalami stres berat dalam jangka waktu yang lamaÂ
* Cedera pada kepalaÂ
* Gangguan pada otak atau kelainan pada senyawa kimia otak
* Mengalami kerugian besar secara finansial, seperti kebangkrutan atau memiliki utangÂ
* Kehilangan pekerjaan, pengangguran, atau tunawismaÂ
* Kematian atau kehilangan orang yang sangat disayangiÂ
* Konsumsi berlebihan obat-obatan atau alkoholÂ
* Mengalami trauma berat, seperti kecelakaan serius atau berada dalam situasi konflik
Memang ada banyak alasan mengapa seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, sebagai manusia, kita harus selalu menjaga kesehatan mental kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi terjadinya kesehatan mental yang buruk agar tidak menggangu aktivitas kita dalam sehari-hari.
Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental dengan Efektif
1. Terapi Psikologis
Terapi psikologis adalah metode yang efektif untuk mengatasi masalah kesehatan mental. Dalam terapi psikologis, Anda dapat berbicara dengan terapis profesional tentang perasaan, pikiran, dan pengalaman Anda. Terapis akan membantu menemukan dan mengatasi penyebab masalah mental Anda serta rencana untuk mengatasi masalah Anda dengan cara yang lebih baik.
2. Meditasi
Meditasi dapat membantu mengurangi stres, depresi, dan kecemasan, yang merupakan masalah kesehatan mental. Anda akan lebih fokus pada pernapasan, mengurangi pikiran yang mengganggu, dan meningkatkan kesadaran diri, jadi lakukan meditasi secara teratur untuk membantu mengelola emosi Anda dan meningkatkan kesejahteraan mental Anda.
3. Olahraga
Olahraga dapat menyebabkan endorfin, senyawa kimia dalam otak yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Olahraga juga dapat mengurangi kecemasan dan depresi, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Mulailah berolahraga dengan langkah ringan tetapi tetap konsisten untuk kesejahteraan mental yang lebih baik.
4. Mengatur Pola Makan
Makan makanan kaya nutrisi seperti buah, sayuran, ikan, dan biji-bijian akan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk fungsi otak yang optimal. Hindari makanan olahan dan gula berlebihan. Kurangi mengonsumsi alkohol untuk menjaga emosi stabil dan mengurangi risiko gangguan mental.
5. Menghindari Kebiasaan Buruk
Anda dapat membantu kesehatan mental Anda dengan menghindari kebiasaan buruk, seperti merokok, mengonsumsi obat-obatan terlarang, atau alkohol karena dapat memperburuk dan memengaruhi keseimbangan kimia otak yang bisa memperburuk gejala masalah mental.
6. Memperkuat Dukungan Sosial
Masalah kesehatan mental dapat diatasi dengan dukungan sosial yang kuat. Untuk membantu Anda menghadapi tantangan mental, rajinlah bersosialisasi dan berbicara dengan teman, keluarga, atau terapis. Jaga hubungan yang positif dan perkuat jaringan dukungan sosial untuk mengurangi isolasi sosial dan meningkatkan kesejahteraan mental.
7. Menjaga Kesehatan Fisik
Kesehatan fisik yang optimal berdampak positif pada kesehatan mental. Rawatlah tubuh dengan tidur cukup, menjaga pola makan yang sehat, dan menghindari kebiasaan yang merugikan. Ketika tubuh berada dalam kondisi baik, otak akan berfungsi lebih baik sehingga  bisa mengurangi risiko gangguan mental dan menjaga kesehatan mental yang optimal.
8. Tidur yang Cukup
Beristirahat yang cukup sangatlah penting bagi kesehatan mental. Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati, kemampuan konsentrasi, dan daya tahan tubuh. Tubuh akan lebih mudah pulih dan dapat mengatur kembali keseimbangan kimia otak, yang membantu menjaga kesehatan mental yang baik. Untuk mendapatkan kualitas tidur terbaik, usahakan untuk tidur setidaknya 7 hingga 8 jam setiap malam.
9. Mengembangkan Keterampilan Koping
Keterampilan koping, juga dikenal sebagai cara menghadapi stres, adalah langkah penting dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Strategi untuk mengembangkan keterampilan koping termasuk mengelola emosi, mengatur waktu, berbicara dengan orang terdekat, atau mengubah pola pikir negatif menjadi positif. Dengan mengembangkan keterampilan ini, Anda akan mampu menghadapi tantangan dan tekanan hidup lebih baik serta mengurangi dampak negatif pada kesehatan mental.
10. Mengurangi Stres
Stres adalah faktor risiko utama bagi masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, Anda harus mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan mental yang lebih baik. Susunlah rencana, atur waktu dengan bijaksana, bicaralah bersama orang tepercaya, dan lakukan aktivitas yang mengurangi stres seperti yoga atau kegiatan seni untuk kesehatan mental yang optimal.
Masalah kesehatan mental atau mental health ini bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. Masalah ini perlu mendapat perhatian sedini mungkin agar tidak berkembang menjadi depresi atau penyakit yang lebih serius.
