Mohon tunggu...
Amanda Nurul Istiqomah
Amanda Nurul Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Peradaban. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembagian Tong Sampah: Mengubah Paradigma Pengelolaan Sampah di MI Hidayatussibyan

24 Februari 2025   16:12 Diperbarui: 24 Februari 2025   16:11 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mahasiswa KKN Universitas Peradaban yang sedang mengabdikan dirinya di desa Kubangkangkung, kecamatan Kawunganten, kabupaten Cilacap melakukan pembagian tong sampah yang terbuat dari bambu di MI Hidayatussibyan pada hari Sabtu, tepatnya pada tanggal 22 Februari 2025 yang secara langsung diserahkan kepada kepala sekolah, Ibu Umi Nasikhah.

Tong sampah adalah wadah yang digunakan untuk menampung sampah, baik itu sampah organik maupun non-organik. Ada beberapa jenis tong sampah yang umum digunakan yaitu sebagai berikut: Pertama, tong sampah organik digunakan untuk menampung sampah organik seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan. Kedua, tong sampah non-organik ini digunakan untuk menampung sampah non-organik seperti plastik, kertas, dan logam. Ketiga tong sampah kering digunakan untuk menampung sampah kering seperti kertas, plastik, dan logam.

Tujuan dari pembagian tong sampah yaitu untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi MI Hidayatussibyan Kubangkangkung, untuk mengelompokkan sampah, dan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang. Adapun manfaat dari pembagian tong sampah yaitu: Mengurangi polusi, mengurangi risiko penyakit, meningkatkan kesadaran anak-anak, meningkatkan keterlibatan mahasiswa, dan meningkatkan kualitas pengalaman mahasiswa

Pembuatan tong sampah ini terbuat dari limbah bambu yang sudah tidak terpakai lagi. Kelebihan pembuatan tong sampah dari limbah bambu ini sebagai berikut: mengurangi jumlah limbah, menghemat sumber daya alam, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengurangi jumlah limbah dan polusi.

Langkah-Langkah membuat tong sampah dari limbah bambu yaitu: Pertama, kumpulkan limbah bambu dan bersihkan. Kedua, keringkan limbah bambu yang sudah dibersihkan. Ketiga, potong limbah bambu menjadi ukuran yang sesuai, lakukan hal tersebut hingga selesai. Keempat, rakit potongan bambu menjadi bentuk tong sampah dengan paku sebagai penguat tong sampah. ke lima, amplas dan cat/vernis tong sampah sampai selesai. ke enam, tong sampah siap digunakan.

Harapan dari adanya kegiatan pembagian tong sampah di MI Hidayatussibyan yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, meningkatkan rasa tanggung jawab, dan membangun kebiasaan yang baik tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, khususnya di MI Hidayatussibyan.

"Terima kasih Saya sampaikan mewakili bapak dan ibu guru di MI Hidayatussibyan atas pemberian tong sampah yang mahasiswa KKN Universitas Peradaban buat ini. Kami akan manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan melatih kebiasaan yang baik kepada para siswa-siswi agar selalu membuang sampah pada tempatnya.", Ujar Ibu Umi Nasikhah (Kepala MI Hidayatussibyan Kubangkangkung), Sabtu (22/2/2025).

Penulis :

Amanda Nurul Istiqomah, Tomi, Ayuhaning Prihatni, Ziaul Syamaidzar Fikri, Siti Maemunah, Sela Oktaviana, M. Zidni Ilman, Farchanul Umam, Vina Alpiana, Ekky Aulia Rahma Ramadhan. DPL Ibu Sarah Dien Hawa., S.E., M.Si. Kelompok 16. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun