Mohon tunggu...
Amalia NurAzizah
Amalia NurAzizah Mohon Tunggu... Pilot - Pelajar

Sang pejuang

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Buku | "Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa", Sebuah Perjuangan ke Negeri Sakura

29 Januari 2020   21:06 Diperbarui: 29 Januari 2020   21:09 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Judul:Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa

Penulis: Jerome Polin Sijabat
Penerbit :PT.Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit :2019
Tebal  halaman:224 halaman 20 cm
Tempat terbit: Jakarta
Genre : non fiksi.
ISBN:9786020632414

ISBN DIGITAL:9786020632421

Sinopsis:

Buku ini berisi tentang cerita masa kecil Jerome polin Sijabat , ia adalah mahasiswa Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa Full di salah satu universitas terkenal di Jepang "Waseda university".

Jerome polin lahir di Jakarta 2 Mei 1998, menurut cerita orang tuanya pada awalnya dokter memprediksi bahwa jerom akan lahir tanggal 5/6 Mei tetapi beruntunglah karena Jerome lahir lebih cepat, ia merasa sangat beruntung karena jika saja dia lahir tanggal 6 dimana pada tanggal itu terjadi keributan dan penjarahan toko - toko mungkin ibu Jerome akan kesulitan mencari dokter untuk membantu persalinan nya.

Jerome berasal dari keluarga yang sederhana ayahnya seorang pendeta dan sang ibu hanya seorang ibu rumah tangga, pada saat Jerome lahir terjadi krisis moneter yang sangat memberikan beban bagi orang tua Jerome.

Melewati masa krisis itu pada tahun 2004 keluarga Jerome memutuskan pindah ke Surabaya, saat itu Jerome baru saja lulus TK dan mulai masuk SD kelas 1,pencarian sekolah di Surabaya pun menjadi persoalan baru karena saat itu kondisi orang tua Jerome tidak memiliki uang untuk biaya uang sekolah.

Saat itu ayah, ibu dan kaka Jerome keliling mencari sekolah yang sesuai dengan kondisi ekonomi mereka, akhirnya mereka berhasil menemukan salah satu sekolah yang elite dan high class, sekolah itu menyediakan beasiswa untuk Jerome dan kakanya, IPH School itu adalah nama sekolahnya, orang tua Jerome mendapatkan keringanan dalam membiayai uang sekolah.

Dan dari sekolah inilah mimpi Jerome untuk sekolah ke luar negeri muncul. Teman - teman sekolah Jerome bisa di bilang sangat mampu. Setiap liburan tiba ada saja teman Jerome yang berlibur ke luar negeri. Ia sangat tertarik dengan cerita temannya yang berlibur ke Disneyland dan ia mempunyai mimpi agar suatu saat ia dapat pergi kesana juga.

Tidak hanya cerita liburan temannya saja yg membuat Jerome iri. Tetapi juga karena hampir semua teman kelasnya mengikuti lesan KUMON. Tetapi karena orang tua Jerome bukan orang mampu Jerome tidak bisa mengikuti lesan tersebut, kemudian ibu Jerome memberikan saran agar Jerome mengisi soal di rumah saja bersama sang ibu, karena itu juga sama saja dengan les.

Akhirnya Jerome pun menuruti apa kata sang mama dan mulai berlatih sola dirumah dengan tekun. Dan ya benar Jerome pun dapat bersaing dengan teman temannya yg mengikuti les bahkan terkadang nilai Jerome pun lebih tinggi dari nilai mereka.

Sejak saat itulah impian Jerome semakin kuat untuk kuliah di luar negeri namun saat jerome mengatakan hal itu pada orang tuanya mereka mengatakan "kamu kan tahu kalo papa mama nggak punya banyak uang untuk bisa biayain kamu kuliah aja sulit betul mikirnya je, apalagi kuliah di luar negeri jangan minta ke papa mama tapi minta ke Tuhan ya" rasanya saat itu pundak jerome lemas, tetapi itu tidak membuatnya putus asa, ia justru semakin bersemangat dan bertekat untuk bisa mendapatkan beasiswa penuh.

Sejak SMP jerome sudah rajin riset mengenai beasiswa penuh S1 dan salah satu incarannya adalah beasiswa NTU (Nayang Technological Universitas) dan NUS (National University of Singapore) 2 Universitas dengan peringkat yang cukup tinggi 20 besar di dunia dan nomor 1 dan 2 di Asia. Sejak tahu bahwa dia universitas tersebut menyediakan beasiswa penuh Jerome pun mulai menetapkan dua universitas tersebut sebagai tujuannya.

Hingga pada saat masuk SMA jerome memulai proses pengejaran mimpi tersebut di mulai dari mencoba melihat syarat - syaranya. Tes masuk NTU dan NUS adalah tes matematika, fisika, kimia dan bahasa Inggris pada awalnya jerome merasa bahwa dia bisa sukses di tes masuk itu, namun saat dia melihat kisi kisi dan contoh soal dari tahun tahun sebelumnya ternyata soal soalnya sangat susah.

Hingga saat dia kelas 12 jerome sangat sibuk belajar mempersiapkan untuk tes masuk NUS dan NTU tetapi dia gagal, dia tidak di Terima. Jerome sempat down karena mimpinya untuk kuliah di luar negeri sempat akan pupus, namun kaka Jerome bang Ian memberitahu bahwa ada beasiswa Mitsui Bussan.

Saat mengetahuinya Jerome pun kembali bersemangat karena Tuhan masih memberikannya kesempatan untuk berkuliah di luar negeri. Jerome pun mulai mencari informasi mengenai beasiswa tersebut dan syarat apa saja yang harus dia penuhi, ternyata persyaratannya tidak terlalu susah. Akhirnya Jerome pun mendaftarkan dirinya sekali lagi dan mulai banyak latihan soal lagi untuk persiapannya menghadapi tes tersebut.

Singkat cerita Jerome pun berhasil melewati 3 tes dan lolos ke tes wawancara. Saat tes wawancara Jerome di tanya mengapa dia ingin sekali berkuliah di luar negeri dia menjawab bahwa dia sangat ingin menjadi seorang menteri pendidikan di Indonesia dan bisa memajukan pendidikan di indonesia.

Saat pengumuman tes adalah saat- saat yang paling menegangkan bagi Jerome, dia harus menunggu sekitar satu bulan untuk pengumuman tersebut. Dan saat dia dan keluarganya pergi berlibur, Jerome mendapatkan telefon dari pihak Mitsui Bussan dan ternyata Jerome berhasil lolos dan berhasil mendapatkan beasiswa tersebut, Jerome pun sangat senang sekaligus terkejut dan segera memberitahukan ibu dan ayah nya. Suasana suka cita pun menyelimuti keluarga Jerome.

Jerome percaya bahwa rencana Tuhan itu jauh lebih indah dan dia berhasil membuktikannya.

Sebenarnya Jerome ingin sekali masuk Tokyo University tapi dia tidak lolos tes. Akhirnya Jerome pun memulai masa kuliah nya di Waseda university di sana Jerome mengenal Tomo dan saat itulah Jerome memulai kariernya sebagai youtuber muda.

Nama: Amalia Nur Azizah

Setatus: pelajar

Sekolah:SMAN 1 Pandeglang

E-mail:amaliaaa008@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun