Judul:Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa
Penulis: Jerome Polin Sijabat
Penerbit :PT.Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit :2019
Tebal  halaman:224 halaman 20 cm
Tempat terbit: Jakarta
Genre : non fiksi.
ISBN:9786020632414
ISBN DIGITAL:9786020632421
Sinopsis:
Buku ini berisi tentang cerita masa kecil Jerome polin Sijabat , ia adalah mahasiswa Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa Full di salah satu universitas terkenal di Jepang "Waseda university".
Jerome polin lahir di Jakarta 2 Mei 1998, menurut cerita orang tuanya pada awalnya dokter memprediksi bahwa jerom akan lahir tanggal 5/6 Mei tetapi beruntunglah karena Jerome lahir lebih cepat, ia merasa sangat beruntung karena jika saja dia lahir tanggal 6 dimana pada tanggal itu terjadi keributan dan penjarahan toko - toko mungkin ibu Jerome akan kesulitan mencari dokter untuk membantu persalinan nya.
Jerome berasal dari keluarga yang sederhana ayahnya seorang pendeta dan sang ibu hanya seorang ibu rumah tangga, pada saat Jerome lahir terjadi krisis moneter yang sangat memberikan beban bagi orang tua Jerome.
Melewati masa krisis itu pada tahun 2004 keluarga Jerome memutuskan pindah ke Surabaya, saat itu Jerome baru saja lulus TK dan mulai masuk SD kelas 1,pencarian sekolah di Surabaya pun menjadi persoalan baru karena saat itu kondisi orang tua Jerome tidak memiliki uang untuk biaya uang sekolah.
Saat itu ayah, ibu dan kaka Jerome keliling mencari sekolah yang sesuai dengan kondisi ekonomi mereka, akhirnya mereka berhasil menemukan salah satu sekolah yang elite dan high class, sekolah itu menyediakan beasiswa untuk Jerome dan kakanya, IPH School itu adalah nama sekolahnya, orang tua Jerome mendapatkan keringanan dalam membiayai uang sekolah.
Dan dari sekolah inilah mimpi Jerome untuk sekolah ke luar negeri muncul. Teman - teman sekolah Jerome bisa di bilang sangat mampu. Setiap liburan tiba ada saja teman Jerome yang berlibur ke luar negeri. Ia sangat tertarik dengan cerita temannya yang berlibur ke Disneyland dan ia mempunyai mimpi agar suatu saat ia dapat pergi kesana juga.
Tidak hanya cerita liburan temannya saja yg membuat Jerome iri. Tetapi juga karena hampir semua teman kelasnya mengikuti lesan KUMON. Tetapi karena orang tua Jerome bukan orang mampu Jerome tidak bisa mengikuti lesan tersebut, kemudian ibu Jerome memberikan saran agar Jerome mengisi soal di rumah saja bersama sang ibu, karena itu juga sama saja dengan les.