Siswa sering kali kurang termotivasi untuk belajar karena mereka berpikir kelas tidak cukup menarik. Memotivasi siswa adalah salah satu tantangan paling umum yang dihadapi guru.
3. Disiplin Siswa
Di kelas, disiplin siswa adalah salah satu tugas yang paling sulit dan memakan waktu. Meskipun guru yakin bahwa kelas berisi anak-anak yang baik, mengejar siswa yang kasar dan tidak sopan juga merupakan hal yang wajar.
Siswa yang tidak menghormati guru dapat membuat guru sendiri kehilangan minat dalam mengajar. Oleh karena itu, guru harus waspada terhadap siswa yang suka mengganggu dan tidak tertib.
Menerapkan hukuman yang tepat di kelas, mengidentifikasi akar penyebab masalah, berkolaborasi dengan orang tua, dan mengembangkan strategi intervensi adalah cara-cara yang dapat guru lakukan untuk mengatasi siswa yang kurang memiliki sopan santun.
4. Heterogenitas kebutuhan siswa
Setiap siswa di kelas memiliki kebutuhan atau gaya belajar yang berbeda-beda dan unik. Guru harus memahami kebutuhan setiap siswa saat melakukan berbagai kegiatan kelas. Mereka sering diminta untuk menggunakan instruksi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pembelajar yang cepat dan lambat. Mereka harus banyak akal dan menggunakan taktik yang berbeda, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Â
5. Kurangnya dukungan orang tua
Meskipun merupakan tanggung jawab guru untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa di kelas, namun proses ini hanya dapat berhasil jika ada dukungan dan pengertian dari orang tua.
Untuk memberikan siswa pengalaman belajar sebaik mungkin, orang tua harus menjadi mitra yang ideal bagi guru. Mungkin sulit bagi guru untuk mengelola setidaknya beberapa siswa jika orang tua mengabaikan tanggung jawab mereka.
