Mohon tunggu...
Baikuni Al-shafa
Baikuni Al-shafa Mohon Tunggu... pengangguran -

Rakyat Jelata

Selanjutnya

Tutup

Politik

MAHASISWA..!!

25 Agustus 2015   19:15 Diperbarui: 25 Agustus 2015   21:30 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jangan heran, Tri Darma Perguruan Tinggi hanya pepesan gurih, renyah, pemanis pidato birokrasi kampus, tak sungkan walau jauh realita praktek. Sebab mahasiswa hanya diam dan enggan untuk bergerak melawanSebab mahasiswa sebagai isntrumen penting bagi rakyat, tak kunjung berfikir dan bertindak memerdekakan diri, dari penjara rutinitas akademik.

Bermodal dorongan cepat lulus, hingar bingar saut lamaran kerja, ditiap sektor ekonomi pasar kompetitif tuk bersaing. Saya, kamu, kita dan kalian semua mahasiswa siap menanti. Engkau sarjana muda pencari kerja.

Pemerintah tak kunjung serius menyikapi beludaknya pengangguran terdidik, sedangkan perguruan tinggi rutin menciptakan sarjana bersama orientasi kerja pemilik pasar.

Mahasiswa pemilik identitas intelektual, masih enggan bergerak, melawan penguasa, kemerdekaan berfikir sampai meja makan, seakan cukup bangga bersama maha agung identitas nya.

Cukup puas mencapai pendidikan tinggi, tak sadar sebagai kebutuhan pasar kompetitor, kebebasan berfikir tuk membebaskan bukan lah cita awal, namun visi sematan status sarjana, siap bersaing dibursa kerja.

Jutaan penyandang identitas mahasiswa, cukup hapal tujuan tridarma perguruan tinggi, kuasai teori sana sini, hilang sudah tanggung jawab, tak hirau penghianatan intelektual. Asal perut terpenuhi..!!


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun