Mohon tunggu...
allan setyawan
allan setyawan Mohon Tunggu... Lainnya - A Man Worker In Bogor City

Hallo perkenalkan nama saya Allan. Di Kompasiana ini saya ingin berbagi ceritera mengenai hal-hal yang berkaitan dengan film maupun hal sejenisnya. Semoga apa yang saya share disini bisa menambah informasi & bermanfaat Terima Kasih

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

4 Alasan Mengapa Kalian Harus Nonton Film Gara-gara Warisan (2022)

12 April 2023   17:45 Diperbarui: 12 April 2023   18:00 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Gara-gara warisan adalah film  tahun 2022 yang diproduseri  oleh orang yang dibesarkan dari Stand Up Comedy bernama Ernest Prakarsa. Film ini adalah film ke tujuh yang sudah dibuat oleh Ernest Prakarsa. Dalam film ini, Ernest bekerja sama dengan beberapa Stand Up komedian yang dia ajak.  Kita akan melihat beberapa Stand Up komedian yang tergabung dalam film ini seperti  dari Sutradara Muhadkly Acho & beberapa Stand Up komedian yang masuk dalam inframe film yaitu Ge Pamungkas, Lolok, Aci Resti, Dicky Difie. 

Film ini menjadi debut pertama dari sang sutradara & menurut saya beliau cukup berhasil dalam menyutradarai film ini. Mungkin bukan kapasitas saya sih menilai berhasil tidaknya seorang Sutradara , namun yang jelas, pas saya nonton film ini, saya menikmati film ini dengan enjoy tanpa ada gangguan dari pengambilan gambar yang ditampilkan, bahkan saya mengira film ini disutradarai oleh sutradara ternama di Indonesia, eh ternyata film ini disutradarai oleh Komika yang baru memulai debut Sutradaranya.

 Good Job buat dah "Sang Sutradara". 3 Kata yang bisa saya gambarkan untuk film ini adalah menghibur, lucu, tegang. Saya sangat merekomendasikan film ini bagi orang yang mencari film dengan tema ringan, komedi, namun masih memiliki pesan moral. Film ini sangat oke bila ditonton bersama dengan keluarga. Nah kalau kalian pengen ngulik lagi alasan mengapa kalian harus menonton film ini,  Berikut 4 alasan kalian wajib nonton film Gara-Gara Warisan :  

1. Storyline/Alur Cerita 

Cerita di film ini menarik & ngak bikin bosen untuk ditonton sampai selesai, saya dibuat terus penasaran dengan apa yang tersaji sampai akhir kisah keluarga di film ini.  Kualitas akting para pemain di film ini mampu meluluhkan hati saya untuk peduli dengan kondisi keluarga inti yang diceritakan & masalah pelik yang sedang dihadapi. Dikisahkan, ada sebuah keluarga besar yang sudah hidup rukun selama bertahun tahun, walaupun ada beberapa masalah, namun semua itu tidak menganggu kerukunan yang ada di dalam keluarga ini.  Keluarga ini adalah keluarga Pak Dahlan.

 Pak Dahlan adalah sosok ayah yang memimpin keluarga ini. Untuk mencukupi kehidupan keluarganya,  beliau memiliki usaha di bidang perhotelan yaitu sebuah pemilik guest house.  Pak Dahlan mempunyai tiga orang anak bernama Adam, Laras & Dicky.  Sedangkan istri pak dahlan sudah meninggal & beliau sudah menikah lagi dengan wanita bernama Asmi.  Hubungan Asmi dengan laras berjalan tidak mulus karena sebenarnya Laras tidak setuju dengan pernikahan yang sudah dilakukan oleh pak Dahlan. 


Pada suatu hari, Pak Dahlan yang memang sudah sering sakit-sakitan divonis oleh dokter menderita penyakit kanker yang sudah parah. Kata dokter, untuk mengobati penyakit ini butuh waktu panjang & biaya yang tidak sedikit, bahkan bisa mencapai milyaran rupiah. Kondisi ini mempengaruhi pikiran pak Dahlan untuk menjual guest house yang dimilikinya untuk berobat, atau beliau akan pasrah dengan keadaan ini & mewariskan guest house yang dimilikinya kepada anak-anaknya, mengingat umurnya mungkin sudah tidak panjang lagi. 

Akhirnya, dengan kesadaran bahwa beliau sangat sayang dengan anaknya & menginginkan agar kehidupan anak-anaknya bisa lebih baik lagi, Pak Dahlan memutuskan untuk  mewariskan Guest House kepada anaknya  . Untuk itu Pak Dahlan memanggil semua anaknya untuk datang kerumah membahas masalah ini. 

Disisi lain, ketiga anak pak Dahlan sudah dewasa & hidup pas pasan di kota seberang. Seperti Adam yang merupakan anak pertama, sekarang sudah menikah & memiliki 1 anak, ia bekerja sebagai call center di salah satu bank. Laras sebagai anak kedua bekerja di panti jompo & belum menikah, untuk anak terakhirnya bernama Dicky bekerja serabutan & mempunyai kebiasaan buruk yaitu menggunakan narkoba. 

Pertemuan yang sudah dipersiapkan oleh Pak Dahlan pun tiba,  ketiga anaknya  bertemu dengan Pak Dahlan. Dalam pertemuan itu, Pak Dahlan menjelaskan bahwa dia ingin mewariskan guest housenya ke salah satu anaknya. Ketiga anaknya senang & sedih mendengarkan itu, hal ini karena hanya 1 anak yang nantinya mewarisi guest house milik Ayahnya. Pak Dahlan kemudian melanjutkan penjelasannya bahwa untuk menjadi pewaris tunggal guest house miliknya, harus ada syarat yang dipenuhi. 

Syaratnya adalah mereka akan berkompetisi untuk membuktikan siapa yang paling pantas untuk menjadi pemilik guest house. Maka dari itu, mereka bertiga akan bertugas secara bergantian untuk mengatur guest house selama satu bulan menggantikan Pak Dahlan. Pemenang dari kompetisi ini ditentukan oleh karyawan  yang bekerja disana. Mereka akan menilai siapa yang pantas akan menjadi pemimpin di guest house ini.  

FYI, Sebenarnya ketiga anaknya Pak Dahlan sedang dalam keadaan darurat & sangat membutuhkan uang besar dalam waktu singkat,kita bahas dari anak pertama yaitu Adam, Adam sangat nekat menerima kompetisi ini karena ia rela mengundurkan diri dari perusahaan tempat ia bekerja sekarang, ditambah lagi Istri Adam sedang hamil anak kedua yang pastinya nanti akan membutuhkan biaya untuk persalinan. 

Kemudian lanjut anak ke 2 yaitu Laras, Laras juga membutuhkan donatur tetap agar panti jompo tempat ia bekerja masih bisa beroperasi, ia berharap bila ia menang kompetisi ini, guest house milik ayahnya akan ia gunakan sebagai donatur tetap untuk panti jomponya,bila sudah tidak ada donatur tetap di panti jomponya, maka panti jomponya bisa dipastikan akan ditutup.

Yang terakhir yaitu Dicky sebagai anak ketiga, Dicky ingin sekali untuk mendapatkan guest house karena ia saat ini benar-benar kerja serabutan tanpa ada penghasilan tetap,  ia berpikir, dengan menjadi pemilik guest house akan membuka lembaran baru dengan masa depan yang lebih cerah bila dibandingkan dengan hidupnya sekarang yang sedang kacau. 

Jadi menurut kalian, siapa yang paling pantas menjadi pemilik tunggal guest housenya? 

2. Ritme Film 

Saya agak susah menjabarkan point nomor dua ini, akan tetapi yang saya rasakan saat menikmati nonton film ini adalah dari awal film ini mulai, kita akan diajak "bertamasya" bersama keluarga Pak Dahlan untuk melihatan kegembiraan, kekeceriaan, bahkan kekonyolan yang mampu membuat bibir saya tersenyum untuk menikmati kehidupan sehari-hari yang dijalani oleh keluarga Pak Dahlan. Keterbatasan maupun masalah yang dihadapi oleh  anak Pak Dahlan juga tidak mempu menghalangi keluarga ini untuk tertawa sembari menikmati hidup.  

Dengan kehangatan yang terjalin di awal film ini, kita akan merasa ikut terhanyut dalam cerita & konflik yang disajikan. Akan tetapi semua kelucuan & kehangatan yang kita rasakan di awal film ini mulai berubah menjadi suram & gelap saat masalah yang sangat besar menerpa keluarga ini. Seakan akan kita sedang duduk di teras diwaktu pagi, tiba-tiba di siang harinya terjadi hujan yang sangat lebat yang tidak hanya mampu menghancurkan teras akan tetapi rumah pun bisa porak-poranda dalam waktu singkat. Seperti itulah gambaran masalah yang sedang dihadapi keluarga Pak Dahlan. 

Saya sebenarnya mungkin merasa "dibodohi" dengan genre yang diusung oleh film ini, saya kira film ini memiliki genre komedi keluarga, namun nyatanya di pertengahan sampai menjelang akhir akan berubah menjadi genre "thriller" atau film yang menegangkan & bisa bikin jantung saya copot sewaktu-waktu. 

3. Ending Film 

Saya sangat menikmati bagaimana cara keluarga ini untuk menyelesaikan konflik besar yang sedang dihadapi. Penyelesaian konflik di film ini tidak "memaksa" & menggunakan jalur penyelesaian konflik  yang bisa diterima oleh akal sehat. Mereka menyelesaikannya dengan mengandalkan kemampuan masing-masing tanpa ada bantuan tangan orang yang tidak dikenal yang biasanya tiba-tiba muncul di ending film, Saya sempat mengira akan ada Superhero kesiangan yang akan membantu keluarga ini, akan tetapi nyatanya ini tidak terjadi, Keluarga ini saling bahu membahu &  berusaha sekuat mungkin untuk keluar dari cobaan yang sedang mereka hadapi. 

4. Nilai yang bisa diambil 

Menurut saya film ini memiliki nilai yang berkaitan dengan kehidupan keluarga, saya diingatkan bahwa Sebagai bagian dalam keluarga, terkadang saya sendiri melupakan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam keluarga, seperti nilai kerukunan, saling membantu & juga saling menerima kelebihan serta kekurangan masing-masing. Dalam film ini juga sebenarnya bila kita melihat lebih dalam, masalah utamanya adalah hilangnya nilai-nilai tersebut dalam keluarga. Dengan tidak adanya nilai tersebut masing-masing anggota keluarga tidak mau mengalah & memiliki ego sendiri yang bisa mengakibatkan hancurnya sebuah keluarga.

Demikian 4 Alasan mengapa kalian harus nonton film Gara-gara Warisan, gimana menurut kalian gaeees, kalian tertarik untuk nonton film ini?


Semoga bermanfaat 

Thanks 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun