Mohon tunggu...
Alkitab Satu Menit
Alkitab Satu Menit Mohon Tunggu... Pembelajar

Hidup ini singkat! Semua orang boleh membaca Alkitab dan memahami pesan Allah di dalamnya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengapa Yesus Kristus Harus Mati untuk Menebus Dosa Manusia?

16 Februari 2023   23:07 Diperbarui: 17 Februari 2023   09:48 3438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Yesus Kristus harus mati untuk menebus dosa manusia?

Mengapa Allah harus menjadi manusia, mati dan bangkit kembali untuk menebus dosa manusia? Tidak sanggupkah Allah langsung menghapuskan dosa manusia? Apakah kasih Allah tidak cukup dalam untuk mengampuni dosa manusia? Beberapa pertanyaan serupa itu akan terjawab setelah Anda membaca artikel ini dari awal sampai akhir secara utuh.

Yang berdosa adalah manusia

Hal terpenting yang perlu disadari adalah bahwa yang berdosa adalah MANUSIA. Dimulai dari Adam dan Hawa di taman Eden, dan sejak saat itu dosa berkuasa atas kehidupan manusia, dosa menjalar kepada umat manusia keturunan Adam dan Hawa, sampai pada generasi kita di zaman ini dan anak-anak kita di zaman yang akan datang.

Kita dapat membaca di dalam Alkitab, ada tertulis dalam surat Roma 5:12, "Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa."

Berdosa berarti berhutang darah (nyawa)

Dalam kondisi yang berdosa, manusia tidak berkuasa melepaskan diri dari kuasa dosa tersebut. Ibarat pakaian putih yang tercelup total ke dalam tinta hitam. Sejarah panjang kehidupan umat manusia menunjukkan bukti kegagalan manusia dalam memperbaiki dirinya. Ya, tidak ada manusia yang sempurna. Dosa sudah mendarah daging dalam diri setiap pribadi manusia.

Di hadapan Allah, berdosa berarti berhutang darah atau nyawa. Dalam surat Ibrani 9:22 dituliskan "Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan." Bahkan, walaupun ada penumpahan darah, Sistem kurban dalam hukum Taurat tidaklah sempurna. Mengapa? Karena:

  • Yang dikurbankan adalah darah binatang, padahal yang berdosa adalah manusia, tentu itu suatu kurban yang tidak sebanding.
  • Harus dilakukan terus menerus, berulang-ulang... tidak cukup untuk menebus dosa manusia untuk selamanya.

Ada tertulis dalam Alkitab, tepatnya yaitu di surat Ibrani 10:4,8,11

"Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa. Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya"  meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat. Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa."

Kita semua mengakui bahwa Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Namun, seringkali kita perlu juga mengakui bahwa kita LUPA bahwa Allah itu juga Maha Adil. Saat kita berdoa supaya Allah mengampuni dosa kita, kita perlu mengingat bahwa Allah yang Maha Adil pasti juga akan menghukum setiap manusia yang berdosa di neraka (kematian kekal). Sifat kasih dan adil dalam diri Allah yang Esa ini ibarat dua sisi berbeda dari satu koin uang yang sama. Renungkanlah!

 

Yesus Kristus adalah kurban yang sempurna

Itulah sebabnya Allah tidak dapat secara langsung mengampuni dosa manusia, karena itu berarti mengingkari sifat keadilan-Nya. Jadi, jalan keselamatan satu-satunya adalah Yesus Kristus harus mati untuk menebus dosa manusia! Yesus Kristus adalah Allah yang menjadi manusia, hidup sempurna tanpa dosa, sehingga layak untuk menjadi kurban penebusan dosa seluruh umat manusia. Yesus Kristus hidup kembali setelah kematian, Ia bangkit pada hari yang ketiga, membuktikan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang sejati.

Kembali Allah menegaskannya dengan firman yang tertulis dalam surat Ibrani 10:10,14

"Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan."

Apa yang harus saya lakukan?

Apa yang harus dilakukan pada diri kita yang berdosa? Perlakuan terbaik adalah dengan ambil keputusan saat ini untuk menerima karya Yesus Kristus untuk pengampunan seluruh dosa-dosa kita... satu korban sempurna untuk selama-lamanya. Tuhan Yesus Kristus sangat mengasihimu!

 

Yesus Kristus adalah hadiah terbaik bagi kehidupanmu. Bila Anda terdorong untuk menerima-Nya, mari kita bersama berdoa, ucapkan dengan sungguh-sungguh doa ini:

"Tuhan Yesus, terima kasih untuk pengorbanan-Mu... Aku mengaku bahwa diriku adalah manusia berdosa, yang tidak dapat menyelamatkan diri sendiri. Ampuni aku, Tuhan... aku percaya di atas kayu salib, Engkau telah menebus seluruh dosa-dosaku. Aku menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatku, untuk selama-lamanya. Sekarang aku adalah manusia baru, yang diubah setiap hari, semakin serupa Kristus, semakin menyenangkan hati Allah. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa. Amin."

Audio Doa Keselamatan: Klik di sini!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun