Mohon tunggu...
Alin You
Alin You Mohon Tunggu... Insinyur - Penyuka fiksi, khususnya cerpen dan novel.

PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) • Penulis Amatir • Penyuka Fiksi • Penikmat Kuliner • Red Lover Forever • Pecinta Kucing

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

[FF Fabel] Migrasi dan Serangan Mendadak

24 Oktober 2016   15:05 Diperbarui: 25 Oktober 2016   20:25 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rea kaget. Kepalanya diarahkan ke Wiro. "Jadi kita akan mati, Bah?"

"Tah, kitu maksud Abah teh (Yah, itu maksud Bapak)."

"Tapi, kumaha dengan endok-endok ieu (Tapi, gimana dengan telur-telur ini)?"

"Antepkeun weh (Biarkan aja). Mereka rencananya hari ini mo nyemprot kita dengan insektisida racun kontak, bukan sistemik. Dan inceran mereka itu WBC dewasa. Jadi untuk sementara, endok-endok itu aman. Karena penyemprotan dengan racun sistemik baru akan dilakukan besok sore setelah melihat apakah kita pada mati ato henteu."

"Abah, Ambu takuuut...."

"Tenang weh (Tenang aja). Selama aya Abah di sisi Ambu, semoga kita berdua akan selamat (Selama ada Bapak di sisi Ibu, semoga kita berdua akan selamat)."


Akhirnya, Wiro dan Rea pun keluar dari sarang mereka--rimbunan batang padi di bagian bawah--dan perlahan terbang menuju arah sinar matahari di atas sana.

Sial, saat mereka telah mencapai pucuk padi, sebuah serangan dari hand sprayer yang dikendalikan oleh odong-odongnya Haji Akim tepat mengenai sepasang WBC itu. Seketika kedua wereng itu pun tewas dan jatuh kembali ke tanah bersama ratusan WBC lainnya yang berhasil dimusnahkan oleh pasukan Haji Akim bersama PPL.

Karawang, 24 Oktober 2016

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun