Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Gamang

20 Mei 2025   13:31 Diperbarui: 20 Mei 2025   13:34 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi 

Gamang

Apa yang harus Aku lakukan
Ketika resahku harap menemuimu
Tapi tiba-tiba langkahku mewujud berat
Oleh jawabmu yang meragu

Apa yang mesti Aku lakukan
Ketika jiwaku ingin memelukmu
Tapi sejurus langkahku berangsur gontai
Sebab keyakinanmu yang memuai

Apa yang bisa Aku lakukan
Ketika rinduku hendak mendekapmu
Tapi seketika langkahku menjadi tersesat
Oleh jejak-jejak kakimu berserakan

Penajam Paser Utara, 19 Mei 2025
Ali Musri Syam Puang Antong

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Puisi: Anomali Pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun