Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Air Mata di Hari Raya

10 Juli 2022   11:45 Diperbarui: 10 Juli 2022   11:47 1640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Air Mata di Hari Raya

Terlihat buliran air tergenang
Di kedua matanya
Sapi yang hendak menjadi kurban

Seorang anak kecil celetuk
Sepertinya sapi itu sedih, takut dan tahu
Kalau umurnya tak lagi lama

Lalu Kujawab dengan lugas
Ia menangis bukan karena sedih atau takut
Tapi ia bahagia di jadikan ladang pahala

Entah mengapa tiba-tiba air mataku juga meluah
Sesaat setelah anak kecil itu lanjut bertanya ;
Bapak juga ikut berkurban ?

Lantas Kujawab ;
Tidak, seperti Kamu
Saya datang untuk menunggu pembagian

Lalu anak polos itu bertanya lagi
Bukankah tadi bapak datang kesini
Mengendarai mobil ?

Balikpapan, 10 Juli 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga.

Puisi Sebelumnya: Sang Nakhoda Baru

Puisi Pilihan: Pertemuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun