Sebuah Kisah di Ruang Rindu
Di tempat kita pertama kali bercengkerama
Kita menakar waktu dan kelindan perasaan
Pikiran kita teraduk-aduk kecamuk penasaran
Aku berusaha menghentikan waktu
Berharap persuaan tak cepat berlalu
Kau lalu menawarkan secangkir kopi untukku
Perihal yang kita tunggu
Tak kunjung tiba bertamu
Tak satu pun lisan terucap dari bibirku
Cukup lama kita berdiam
Tak saling berucap satu sama lain
Kau tertunduk malu, Aku menahan hebat getaran
Sejurus kemudian
Kuberanikan diri meraih tangan
dan Kuucapkan kata singkat: Selamat Ulang Tahun
Tangan itu begitu halus
Kukecup dengan lembut
dan Kau semakin dalam tersipu
Kukatakan dengan hingar
Aku mencintaimu dengan tegar
Meski waktu tak memihak kita untuk mencabar
Aku meminta pembuktian
Sebagai balasan perasaan
dan Kau mendaratkan ciuman tepat dipipi kanan
Balikpapan, 6 November 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!