Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semua Butuh Proses

13 September 2020   21:45 Diperbarui: 13 September 2020   21:55 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
financialexpress.com

Semua Butuh Proses

Kawan,
Ketahuilah
Tuhan tidak menciptakan tuba
Tanpa penawarnya
Tuhan pun tidak menakdirkan masalah
Tanpa jalan keluarnya.

Ingat,
Pelangi akan tercipta
Setelah turun hujan
Aneka ragam indah warna - warninya
Itulah sukses
Akan menuai hasil sempurna
Setelah melalui tahapan proses dan masa
Cukupkan dirimu dalam meraih hakikat :
Niat, usaha, berdoa, ikhtiar.

Semua pribadi pernah gagal,
Namun itu membuat kita belajar :
Semakin baik agar berbiak
Semakin jujur semoga mujur
Semakin berkualitas dengan penuh moralitas.

Balikpapan 29 Agustus 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya :

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f5dae66d541df490c55d9d4/perihal-rindu-kopi-dan-khong-guan-bung-jokpin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun