Mohon tunggu...
Ummu Muqtaf
Ummu Muqtaf Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga, Entrepreneur, Guru, Penulis, Peneliti

Suka semua konten tergantung mood dan kebutuhan. Apalagi bacanya sambil makan kebab.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semua Tak Selamanya

9 Maret 2024   13:19 Diperbarui: 9 Maret 2024   18:12 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku kira langit akan selamanya biru
Ternyata terkadang langit memerah saat baskara menghilang di ufuk barat
seraya mencoba melambaikan perpisahan
Pada penanti hati

Bahkan langit juga tak luput dari warna hitam pekat
serasi dengan awan mendung yang tak mampu menahan air yang terlalu menumpuk di genggamannya

Pelangipun begitu
Dia tak selalu membentang setelah hujan usai
Karena mentari tak selalu  dapat bersinar

Tak elok jika kau salahkan mendung
Saat senyuman mentari terbendung


Pekatnya  menghalangi
Hitamnya menyakiti


Tak ku sangka
Semua yang ku kira fana
Semua yang kuduga sirna

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun