Istilah "diabetes kering" kerap digunakan dalam masyarakat untuk menggambarkan kondisi penderita diabetes yang tidak mengalami luka basah atau bernanah, berbeda dengan apa yang dikenal sebagai "diabetes basah". Meski istilah ini tidak dikenal dalam dunia medis secara resmi, keduanya sebenarnya merujuk pada penyakit yang sama: Diabetes Mellitus, yaitu gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin.
Penyebutan "kering" lebih mengarah pada karakteristik luka atau gejala fisik penderita---di mana kulit terlihat kering, mudah gatal, dan tidak terjadi luka terbuka yang bernanah. Namun, ini bukan berarti kondisinya lebih ringan atau tidak berbahaya.
Gejala Diabetes Kering yang Perlu Diwaspadai
Beberapa gejala umum diabetes yang digolongkan masyarakat sebagai "kering" antara lain:
Kulit kering dan bersisik, terutama di tangan dan kaki
Sering merasa haus, meski sudah banyak minum
Sering buang air kecil, terutama di malam hari
Berat badan menurun tanpa sebab jelas
Cepat lelah dan sering merasa lemas
Mudah lapar dan sering merasa tidak kenyang
Jika dibiarkan tanpa penanganan, diabetes jenis ini tetap bisa menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan saraf (neuropati), kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, dan penyakit jantung.