Mohon tunggu...
ALIFAH ZKH
ALIFAH ZKH Mohon Tunggu... Learner

A Blog by Alifah | S1 Administrasi Pendidikan UB Work in Educational Sector

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Porter's Value Chain dalam Pendidikan: Langkah-langkah Optimalisasi Sekolah

1 Maret 2025   08:42 Diperbarui: 23 April 2025   16:47 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia pendidikan, efektifitas pengelolaan sekolah menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas layanan. Salah satu konsep yang dpaat diterapkan adalah Porter's Value Chain, yang membantu intitusi pendidikan dalam menganalisis aktivitas utama dan pendukung dalam menciptakan nilai. Dengan memahami konsep ini, sekolah bisa meningkatkan efisiensi operasional serta memperkuat daya saing mereka. 

Apa Itu Porter's Value Chain? 

"Value Chain" diperkenalkan oleh Porter (1985) untuk mendekripsikan bagaimana suatu organsasi menciptakan nilai melalui berbagai aktivitasnya. Secara garis besar, konsep ini terbagi menjadi dua bagian utama yaitu Aktivitas utama dan aktivitas pendukung. 

1. .Aktivitas Utama 

- Pengelolaan Sumber Daya: Misalnya pengadaan buku, fasilitas belajar dan infrastruktur sekolah. 

- Proses Pembelajaran :  Metode pengajaran, kurikulum dan kegiatan belajar mengajar (KBM)

- Evaluasi & Sertifikasi : Penilaian hasil belajar, rapor, dan ujian. 

- Penerimaan Peserta Didik : Strategi promosi dan rekrutmen siswa.

- Layanan Bimbingan dan Konseling Siswa : Dukungan akademik dan konseling bagi siswa. 

2. Aktivitas Pendukung

- Manajemen Sekolah : Pengelolaan Administrasi, Keuangan, dan Kebijakan. 

-  Pengembangan SDM : Pelatihan guru, rekrutmen tenaga pendidik. 

- Teknologi dalam Pembelajaran: Penggunaan media digital untuk mendukung proses belajar. 

- Pengadaan Sumber Daya : Pembelian alat tulis, buku, dan kebutuhan operasional lainnya. 

Bagaimana Menerapkan Konsep ini di Sekolah?

1. Meningkatkan Efisiensi Administrasi 

Banyak sekolah masih menggunakan pencatatan manual, Dengan menerapkan sistem administrasi berbasis SOP (Standar Operasional Prosedur), pengelolaan data menjadi lebih terstruktur. 

2. Mengoptimalkan Proses Pembelajaran 

- Menggunakan metode interaktif seperti diskusi kelompok dan pembelajaran berbasis proyek. 

- mengembangkan sistem pembelajaran yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan siswa. 

3. Strategi Pemasaran Sekolah yang Efektif 

- Memanfaatkan komunitas alumni untuk memperkenalkan sekolah kepada calon siswa. 

-  Menjalin kerja sama dengan masyarakat sekitar untuk meningkatkan reputasi sekolah.

4. Pengelolaan SDM yang Lebih Baik

- Memberikan pelatihan rutin kepada guru agar selalu update dengan metode pengajaran terbaru. 

- Membangun sistem mentoring bagi tenaga pendidik agar lebih kompeten dalam mengajar. 


Kesimpulan

Penerapan Porter’s Value Chain dalam dunia pendidikan membantu sekolah dan pesantren untuk meningkatkan kualitas layanan mereka. Beberapa langkah yang bisa dilakukan meliputi:

  1. Mengembangkan sistem administrasi yang lebih efisien.

  2. Menggunakan metode pembelajaran yang lebih interaktif.

  3. Mengoptimalkan pemasaran berbasis komunitas.

  4. Memberikan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga pendidik.

Dengan strategi ini, lembaga pendidikan dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas dan tetap kompetitif meskipun memiliki keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi.




 


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun