Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nasib Buruh

2 Mei 2021   11:03 Diperbarui: 4 Mei 2021   05:00 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keringat buruh seperti tetesan kekuatan

Menggapai keinginan dengan penuh perjuangan

Tak sedikit saat sakit tetap bekerja

Demi mengais cita-cita yang penuh problema

Buruh tak lagi hanya dijadikan tenaga sampingan

Melawan dianggap melanggar peraturan

Bukan seperti bagian yang dibutuhkan

Seakan hanya kesakitan yang dipertontonkan

Tak akan muncul demonstrasi para buruh

Bila negara mampu berbuat juga merasa butuh

Nasib buruh yang tak lagi merasa tertipu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun