Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidupku Takkan Berakhir di Ujung Napza

14 Februari 2021   08:53 Diperbarui: 14 Februari 2021   09:03 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: PA Metro.com)

Setitik nadi tertusuk jarum suntik

Menggigil pada tubuh berselimut perih

Memandang selintas masa depan yang hilang

Terbawa di sisi arah yang salah

Tiada rasa seakan hidup tak berguna

Terbelenggu di akhir kematian yang sia-sia

Narkoba...

Kau cengkeram jiwaku perlahan

Kau dekil napasku tanpa belas kasihan

Kau hancurkan cita-citaku di balik kegelapan

Kau racuni hidupku dengan ketakutan, keegoisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun