Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Virgen Oferente: Perawan yang Memersembahkan dalam Misteri Penebusan

1 Mei 2025   21:48 Diperbarui: 1 Mei 2025   21:48 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(patung Virgen Maria Oferente, dokpri)

Dengan menel location: adani Maria, Gereja dan setiap orang beriman dipanggil untuk menjadi "Virgen Oferente," yang mempersembahkan hidup mereka sebagai kurban yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah (Roma 12:1).

Kesimpulan

Maria Oferente adalah gambaran yang kaya dan mendalam tentang peran Perawan Maria dalam misteri penebusan. Dari Pemberitaan Kabar Gembira hingga kaki salib, Maria mempersembahkan Putranya dan dirinya sendiri dengan kasih, iman, dan pengorbanan yang tak tergoyahkan.

Sebagai Virgen Oferente, ia menjadi teladan bagi Gereja dan setiap umat beriman dalam menjalani hidup sebagai persembahan kepada Allah. Dalam dunia yang sering kali menolak pengorbanan demi kepentingan pribadi, Maria mengajak kita untuk merangkul panggilan ilahi dengan hati yang terbuka, meneladani ketaatannya yang penuh kasih.

Dengan menempatkan Maria Oferente sebagai pusat refleksi rohani, kita diingatkan bahwa jalan menuju keselamatan selalu melibatkan persembahan: persembahan yang, seperti Maria, membawa kita lebih dekat kepada Allah dan sesama.

Marilah, selama bulan Maria ini kita memersembahkan seluruh hidup dan perjuangan kita untuk menjadi putra dan putri Maria yang sungguh berserah pada kehendak Allah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun