Seperti halnya aku yang sangat merindukanmu.
Sampai kapan kau bersembunyi dariku?
Mengapa kau berlari pergi disaat aku benar-benar hancur?
Kau bilang,
bahwa aku pasti bisa bukan?
Kau mempercayaiku,
jauh sebelum aku mempercayai diriku sendiri.
Diri,
tak inginkah kau datang dan mendengarkan segala ceritaku?
Sungguh,
aku akan tetap bertahan.
Terima kasih karena selalu ada dan mengulurkan tanganmu untukku.
Percayalah, aku tanpamu bukanlah aku yang sekarang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!