Mohon tunggu...
Alfito Rizky Arayana
Alfito Rizky Arayana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mencoba hal baru sebagai penulis mingguan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Sistem Komunikasi Masyarakat Perkotaan dan Perdesaan

21 Juni 2022   02:00 Diperbarui: 12 Juli 2022   02:29 7569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan antara Masyarakat perkotaan dan Pedesaan

Berdasarkan konsep dari Peter L. Berger, dikatakan bahwa masyaraat merupakan suatu kesuluruhan kompleks antara hubungan manusia yang luas sifatnya. Hal ini menegaskan maksud dari keseluruhan kompleks yaitu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan. 

Misalnya, dalam tubuh manusia yakni terdapat bagian-bagian yang membentuk suatu sistem organik biologis, seperti otak, jantung, hati, dan paru-paru. Kesatuan dari bagian-bagian tersebut membentuk sebuah sistem yang disebut manusia. 

Demikian pula dengan masyarakat yang didalamnya terdiri atas bagian-bagian yang membentuk hubungan sosial.  Perlu diketahui bahwasannya hubungan sosial yang terbentuk dipastikan secara teratur dalam artian semua harus sesuai dengan sistem yang berjalan. 

Oleh sebab itu, Berger mendifinisikan Masyarakat sebagai suatu sistem yang saling berinteraksi seperti yang disinggung diatas yakni pada latar belakang. Adapun denifisi sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari keseluruhan daripada tingkah laku kehidupan manusia dalam suatu lingkungan dimana manusia saling berhubungan sehingga terjadi interaksi dalam segala lini kehidupan.     

Istilah sosiologi sebagai salah satu cabang ilmu sosial pertama kali digunakan oleh ilmuwan Perancis yaitu August Comte pada tahun 1842 sehingga sering disebut sebagai Bapak Sosiologi. Ia mempunyai pengaruh besar pada teoritisi sosiolog seperti Herbert Spencer dan Emile Durkheim. 

Selain itu Sosiologi juga berkembang di Jerman yang juga tidak terlepas dari pemikiran-pemikiran yang dilahirkan oleh para sosiolog-sosiolog yang mungkin tidak asing terdengar oleh kita yakni seperti Marx, Weber, Hegel, Kant, serta George Simmel dengan teori sosiologi yang dikemas oleh masing-masing tokoh.[1]  

B. Masyarakat Perdesaan


Masyarakat desa merupakan bagian pemerintah terkecil dalam sebuah negara khsusunya di Indonesia. Poerwadarminta 1976 dalam kamusnya mengatakan bahwa desa secara fisik adalah sekelompok rumah diluar kota yang merupakan kesatuan, kampung (diluar kota): dusun; 2 dusun atau udik (dalam arti daerah pedalaman sebagai lawan dari kota.

Dikutip dalam buku The Random house Dictionary 1968, village adalah “a small cummunity or group of house in a rural usually smaller than a town and sometimes incorporated as a municipality”. Lebih lanjut bahwa masyarakat kecil disini diartikan sebagai masyarakat di daerah masyarakat pedesaan. 

Pada umumnya kehidupan masyarakat desa meliputi urusan-urusan yang merupakan tanggung jawab bersama dan terikat pada norma-norma atau adat, tradisi tertentu yang mereka taati bersama. Luas wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan terisi oleh sejumlah keluarga yang kemudian berkembang. Jumlah penduduknya tidak begitu banyak bahkan sebagian besar masih ada famili keluarga dari sesepuhnya terdahulu.

 Selain itu penduduknya Mayoritas kerja bidang agraria. Uniknya masyarakat desa memiliki sikap yang lebih sensitif apalagi ketika ada permasalahan. Tak jarang hingga terjadi keributan antar warga namun dari itu hubungan kerabatan dan keharmonisan antar warga terjaling kuat sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun