Mohon tunggu...
dafit
dafit Mohon Tunggu... Freelancer - manusia

Hutan, gunung, sawah, lautan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Komunikasi dan Perubahan Sosial Masyarakat: Evolusi Pola Interaksi Manusia dalam Masyarakat Modern

9 April 2024   07:00 Diperbarui: 9 April 2024   07:03 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era modern yang terus berubah, komunikasi telah menjadi kekuatan utama yang memengaruhi perubahan sosial dalam masyarakat. Pola interaksi manusia mengalami evolusi yang signifikan, terutama dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi bagaimana evolusi ini mempengaruhi dinamika sosial, nilai-nilai, dan struktur masyarakat.

Pertama-tama, tidak bisa disangkal bahwa TIK telah merevolusi cara manusia berinteraksi. Melalui platform seperti media sosial, pesan instan, dan video conference, komunikasi tidak lagi terbatas oleh batasan geografis atau waktu. Individu dapat dengan mudah terhubung satu sama lain di seluruh dunia, memperluas lingkup interaksi sosial mereka dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini telah mengubah cara kita membentuk hubungan sosial, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.

Selain itu, perubahan dalam pola komunikasi telah membawa dampak besar pada dinamika sosial dan budaya. Misalnya, media sosial telah menjadi platform utama untuk berbagi informasi, opini, dan cerita. Hal ini telah memungkinkan gerakan sosial untuk berkembang dengan cepat dan menjangkau audiens yang lebih luas. Contohnya adalah gerakan #MeToo dan #BlackLivesMatter yang memanfaatkan kekuatan media sosial untuk memobilisasi dukungan dan menyuarakan isu-isu penting.

Namun, di sisi lain, evolusi dalam komunikasi juga menghadirkan tantangan baru. Salah satunya adalah masalah over-reliance pada teknologi dan penurunan interaksi sosial langsung. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di dunia maya dapat mengurangi kualitas interaksi manusia yang sebenarnya, meningkatkan risiko isolasi sosial dan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Selain itu, munculnya filter bubble dan echo chamber di media sosial juga menjadi ancaman bagi diskusi publik yang beragam dan inklusif. Algoritma platform media sosial seringkali memaparkan kita pada pandangan yang sejalan dengan keyakinan dan preferensi kita sendiri, mengurangi kemungkinan untuk terpapar pada sudut pandang yang berbeda. Hal ini dapat memperkuat polarisasi sosial dan menghambat kemampuan masyarakat untuk berkomunikasi secara efektif.

Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk mengembangkan literasi digital yang kuat di kalangan masyarakat. Individu harus dilengkapi dengan keterampilan untuk mengevaluasi informasi secara kritis, memfilter konten yang tidak sehat, dan berinteraksi secara positif di platform media sosial. Selain itu, perlu juga untuk mengedepankan nilai-nilai seperti toleransi, empati, dan penghargaan terhadap keberagaman dalam komunikasi kita.

Secara keseluruhan, evolusi dalam pola komunikasi manusia memiliki dampak yang signifikan pada perubahan sosial dalam masyarakat modern. Sementara teknologi membawa manfaat besar dalam meningkatkan koneksi dan akses informasi, kita juga harus memperhatikan tantangan yang timbul, termasuk isolasi sosial dan polarisasi opini. Dengan pendekatan yang bijaksana dan bertanggung jawab, kita dapat memanfaatkan kekuatan komunikasi untuk memperkuat hubungan sosial, mempromosikan pemahaman lintas budaya, dan mendorong perubahan positif dalam masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun