Penulis : Alfita Fauziah ( Mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung Semarang)
Dosen pengampu :Â Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,M.H.
Menurut WHO, kesehatan mental adalah kondisi sejahtera seseorang, ketika seseorang menyadari kemampuan dirinya, mampu untuk mengelola stres yang dimiliki serta beradaptasi dengan baik, dapat bekerja secara produktif, dan berkontribusi untuk lingkungannya
Mental yang sehat dapat memberikan kesan yang positif dalam keberlangsungan hidup seseorang, serta dapat menciptakan hal hal yang positif juga.
Kesehatan mental yang buruk juga terjadi dari beberapa faktor pemicu seperti permasalahan keluarga, permasalahan pertemanan, permasalahan perorganisasian, permasalahan kerja bahkan permasalahan yang lainnya, dari permasalahan tersebut dapat mendorong adanya stres yang berlebih, menurut Helmi [2000] ada empat macam reaksi yang ditimbulkan saat stress, yaitu
1. Reaksi psikologi, reaksi yang ditimbulkan dalam bentuk emosi, seperti mudah marah, mudah sedih, mudah tersinggung.
2. Reaksi fisiologis, reaksi yang ditimbulkan dalam bentuk keluhan fisik, seperti pusing, nyeri perut, tekanan darah naik ataupun rambut rontok.
3. Reaksi proses berpikir [kognitif], seperti sulit berkonsentrasi, mudah lupa ataupun sulit mengambil keputusan.
4. Reaksi perilaku, Reaksi yang ditimbulkan dalam bentuk menyimpang, seperti mabuk mabukan, menonjok tembok, mengindar dari teman ataupun bunuh diri.
Dari reaksi yang sudah dijabarkan diatas sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental, seringkali kita menganggap remeh kesehatan mental padahal itulah yang paling penting dalam menjalankan hidup, apabila kesehatan mental terganggu dapat menimbulkan hal hal yang berbahaya, kecemasan yang berlebihan, ketidakpercayaan diri, menutup diri, bahkan kematian. Tetapi dari segala sesuatu permasalahan pasti mempunyai cara untuk menyembuhkannya atau mencegahnya seperti tidur tepat waktu, memakan makanan bergizi dan seimbang, membiasakan berpikir positif dan berperilaku positif, sebelum itu kita harus mengenal diri kita sendiri, mencoba mencitai diri kita sendiri, terlihat seperti gampang tetapi ternyata malah jadi hal yang paling sulit dilakukan. Jika itu dilakukan terus menerus dapat menimbulkan hidup yang positif serta kesehatan mental yang positif juga selain itu juga kita dapat terjaga dari hal hal berdampak negatif pada diri kita sendiri untuk kedepannya nanti.
mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.
