Mohon tunggu...
Alfian Misran
Alfian Misran Mohon Tunggu... Dosen, Akuntan, dan Penulis

Pemerhati Audit, Ekonomi-Bisnis dan Keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Biaya yang Tak Lagi Diam: Ketika Akuntansi Biaya Didesak untuk Bangun dari Tidurnya

16 Juli 2025   06:53 Diperbarui: 16 Juli 2025   06:53 7072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga Dinamis, Biaya Dinamis?

E-commerce dan marketplace menetapkan harga yang berubah tiap jam. Tapi apakah biaya juga bisa sefleksibel itu? Hal ini membuka isu baru yaitu Costing untuk Dynamic Pricing. Artinya, sistem biaya harus mampu beradaptasi cepat, menghitung variable cost secara real-time, bahkan memperkirakan elasticity dan reaksi kompetitor. Kalau tidak? Perusahaan akan terjebak menetapkan harga tanpa peta biaya yang akurat.

Cost Accounting di Titik Balik

Maka pertanyaannya kini bukan "Berapa biaya produk ini?" Tapi, apakah biaya ini bermakna? Apakah biaya ini relevan untuk masa depan? Apakah kita menghitung biaya yang sebenarnya penting?

Karena di dunia yang terus berubah dengan krisis iklim, digitalisasi, dan tuntutan etika maka biaya bukan lagi sekadar angka. Ia adalah cermin keputusan strategis, peta risiko, dan bahkan kompas moral perusahaan.

 

Penutup
Cost accounting sedang berada di persimpangan sejarah, antara tetap jadi penjaga gudang, atau naik kelas menjadi navigator perubahan. Dunia tak butuh akuntan biaya yang sekadar akurat. Tapi yang juga kritis, etis, dan visioner. Atau seperti kata Peter Drucker, "Cost accounting is too important to be left only to accountants."(AM)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun