Dengan begitu, sesuai dengan pemikiran pemikiran Michael Aplle bahwa dalam program MBKM ini nggak sepenuhnya netral untuk suatu kepentingan pendidikan tetapi juga untuk kepentingan-kepentingan, dengan negara kepentingan perusahaan dan lain sebagainya.
Kesimpulannya, dari apa yang saya pahami dari pemikiran Apple, sekolah itu sebagai tempat reproduksi sebuah ideologi. Dalam sekolah siswanya dipengaruhi hegemoni sehingga semua aspeknya, dari mulai makna pengetahuannya itu dikendalikan oleh kelompok dominan. Sehingga pengaruhnya membuat sekolah lebih menjadi ke institusi ekonomi yang menghasilkan lulusan-lulusannya seperti yang diharapkan oleh kelompok dominan (pemerintah). Sehingga terciptalah konstruksi dari reproduksi ideologi dan reproduksi ekonomi di sekolah tersebut seperti sebuah mekanisme. Program MBKM menjadi salah satu dominasi ideologi dari pemerintah karena dengan banyaknya tenaga kerja yang dihasilkan dari program tersebut, dapat membantu kepentingan dari negara sebagai yaitu pemilihan ekonomi dan juga meningkatkan keuntungan suatu perusahaan-perusahaan tertentu.
Pustaka Acuan
Buku
Apple, Michael W. 2004. Ideology and Curriculum. New York: RoutledgeFalmer
Hidayat, Rakhmat. 2021. Pengantar Sosiologi Kurikulum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Presada
Syukurman. 2016. Sosiologi Pendidikan: Memahami Pendidikan dari Aspek Multikulturalisme. Jakarta: Prenada Media Group
Jurnal
Baharuddin, M. R. 2021. "Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Model MBKM Program Studi)". Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1
Fauziyah, Yunita & Devina Vanitissha. 2021. Pengaruh Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terhadap Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul". Jurnal Abdimas Vol. 8 No. 2Â
