Pada 14 Juli 2024, Alfath diundang ke Sony Music Group First Global Scholars Conference di New York, sebagai penerima beasiswa prestisius dari Sony Music Group Global Scholars Program (2022-2026). Di sana, Alfath menerima mentoring langsung dari para eksekutif dan mengikuti sesi kreatif di Sony Immersive Music Studios, Manhattan, Amerika Serikat.
Alfath telah menempuh pendidikan ganda di BINUS University (Marketing Communication)–Beasiswa BPI Kemendikbud Ristek RI dan President University (Information Systems)–Sony Music Scholarship, serta melanjutkan studi M.B.A. Tech di President University tahun akademik 2025/2026, sekaligus aktif sebagai peneliti musik digital dan mentor muda dalam ekosistem seni dan startup.
Beberapa karya komposisi musik Alfath Flemmo antara lain:
“Luka Tak Terobati” – Deddy Chen (Artis X Factor Indonesia)
“Menjadi Bintang” – Felicia Angelica (Singer Remaja Viral di TikTok)
“Bulan di Ujung Senja” – Amandha Ayu (Penyanyi UPH Jakarta)
Album spiritual & budaya: Songs of Faith dan Tradisional Nusantara – Nannous Adilisius.
Di tingkat internasional, Alfath menjabat Head of Sound Department di Orris Gaming Academy (Turki) dan menjadi Arranger & Transcriber untuk proyek BollyPiano (Hong Kong)—menyusun ulang lebih dari 1.000 lagu Bollywood dan Bengali klasik ke dalam format piano sheet.
Alfath juga merupakan pendiri TuneXpert, FiGO Tech, dan inisiator KOMMI (Komunitas Musisi Muda Indonesia) yang berfokus pada edukasi, literasi musik, dan kolaborasi talenta muda lintas kota.
> “Bagi saya, pendidikan bukan sekadar gelar, tapi warisan nilai yang hidup dalam karya.”
– Alfath Flemmo