Jauh sekali aku berjalan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Aku mesti menempuh jarak berkilo-kilo meter dan jalanan yang berlubang bergelombang. Tak perduli badan bergoyang dan duduk melompat karena kendaraan melaju di atas tanah yang belum kondusif.
Ada hal yang menarik di sepanjang perjalanan. Tempat yang kami tuju memang berada di dalam hutan kawasan. Jadi, tidak kaget jika di sisi kanan dan kiri terlihat pohon berbatang besar hingga semak-semak belukar.
Rumah-rumah sederhana di sepanjang jalan pun menjadi pemandangan yang cukup menggairahkan. Warna dan bentuknya padu dengan alam yang masih hijau dan lebat. Meski di dalam kendaraan yang tak tenang melaju, perasaanku tetap tergugah.
"Tuhan tak pernah meninggalkan orang-orang di dalam kesengsaraan. Tangannya yang mungkin adalah awan selalu meneduhkan dan kasih sayangnya yang barangkali hujan telah memekarkan warna sehingga berbunga. Yang telah ia ciptakan pun berjalan, berbicara, menari, bernyanyi menikmati hari yang berpelangi."
Di sini, berbeda dengan kota yang untuk makan hanya perlu klik maka tersedia dalam beberapa menit. Di sini, sama. Namun, cara yang berbeda. Orang-orang tinggal memetik atau berburu untuk memakan daging burung yang tidak terlindungi.
Perjalanan menuju Suoh memang tak mudah. Tapi, hal yang menarik pandang selalu terhidang. Bagai makanan lezat di atas meja makan. Ingin benar diri ini berhenti lalu menyentuh segala yang matang, yang bermanfaat dan yang membuat diri selalu bersemangat.
2021
