Mohon tunggu...
Aldo Andrian
Aldo Andrian Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Sedang dalam perjalanan untuk mencapai impian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Mata yang Tak Melirik

25 Maret 2024   06:00 Diperbarui: 25 Maret 2024   06:25 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuan
Saya hantarkan pesan
yang singkat
ditulis terburu-buru
dan dengan jumlah banyak

Kepada engkau, tempo itu
Tatkala langit berganti padam
Tatkala manusia sibuk berdendang
tertawa riang tanpa kesudahan

Langit padam telah usai
Meninggalkan mereka tanpa berpamitan
Serayak mereka pulang

Hingga kini
pesan balasan tak kunjung datang
Apakah mereka semua kesasar?

Atau justru pesanku
belum dijamak
oleh jemari lembut Tuan
belum dilirik bait-baitnya
oleh mata gemilau Tuan

Atau justru
Tuan sedang kebingungan
sebab pesan yang ku hantar

Tuan
Ku menanti jawaban
atas pesan yang kuhantar

Ku kan menanti
Hingga burung merpati tak lagi suci
Hingga kaki ini terasa mati
Hingga bumi tak berputar lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun