Mohon tunggu...
aldila putri sari
aldila putri sari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa aktif program studi Kesehatan Masyarakat di Universitas Negeri Semarang. Linear dengan pendidikan yang saya tempuh, saya memiliki minat yang cukup besar dalam bidang kesehatan dan lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peduli Gizi Anak: Inovasi Buku Resep Menu PMT sebagai Rahasia Tumbuh Kembang Anak Sehat

14 September 2025   23:04 Diperbarui: 14 September 2025   23:04 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penyerahan Produk "Buku Resep Menu PMT" kepada Kader Posyandu

Grobogan , 9 Juli 2025 - 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) merupakan periode emas yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak. Periode ini terhitung sejak janin masih didalam kandungan hingga lahir dan berusia 2 tahun. Pada masa ini baik ibu maupun anak memerlukan asupan gizi yang cukup untuk mencegah terjadinya gangguan terhadap perkembangan kognitif dan kecerdasan pada anak. Oleh karena itu, pemerintah menyelenggarakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Program ini dimaksudkan sebagai makanan tambahan (bukan pengganti makanan pokok) yang diberikan kepada balita berusia 6-59 bulan.

PMT sendiri dibagi menjadi 2 macam, yaitu PMT Penyuluhan dan PMT Pemulihan. PMT Penyuluhan diberikan kepada seluruh balita yang datang ke posyandu dan tidak memiliki gangguan masalah gizi sebagai pentuk pencegahan. Sedangkan PMT Pemulihan diberikan kepada balita dengan masalah gizi dalam periode waktu tertentu sesuai rekomendasi dari tenaga kesehatan.

Berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting atau gizi buruk pada balita di Indonesia turun dari 21,5% menjadi 19,8% pada tahun 2024. Meskipun secara nasional terjadi penurunan, namun kondisi di beberapa daerah cenderung bervariatif. Di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Grobogan terjadi kenaikan sebanyak 4,4% menjadi 25,6% pada tahun 2024. Permasalahan ini menjadi hal serius yang perlu mendapat perhatian khusus baik dari pemerintah, tenaga kesehatan maupun masyarakat.

Cover Buku Resep Menu PMT
Cover Buku Resep Menu PMT

Dalam serangkaian kegiatan UNNES Giat 12 SKM, mahasiswa Universitas Negeri Semarang mengadakan program Solut (Sosialisasi Buku Menu PMT) dan Kakak Asuh kepada perangkat desa dan seluruh kader posyandu di Desa Sumberjatipohon. Program ini diawali dengan pemaparan terkait prevalensi stunting baik di Indonesia, Jawa Tengah, maupun Grobogan. Dilanjut dengan sosialisasi isi dan tujuan Buku Resep Menu PMT. Buku ini dibuat dengan tujuan sebagai referensi bagi para kader dalam pembuatan PMT. Tidak hanya sampai disitu, program ini dilanjutkan dengan pemantauan berat badan, tinggi badan, lingkar lengan serta lingkar kepala pada balita yang mengalami permasalahan gizi. Pemantauan ini dilaksanakan rutin selama 2 minggu sekali secara door to door.

Serangkaian kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kader posyandu dalam upaya pencegahan stunting melalui pemanfaatan buku resep Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Buku tersebut berfungsi sebagai panduan praktis berisi variasi resep bergizi yang mudah diaplikasikan, serta dirancang sebagai inovasi untuk memperkuat ketahanan gizi keluarga. Melalui pendekatan ini, diharapkan prevalensi stunting pada anak dapat ditekan sekaligus mendorong pemenuhan kebutuhan gizi rumah tangga secara mandiri dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun