Adapun narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah:
Dr. Muslich Hartadi Sutanto, Senior Lecturer Department of Civil and Environmental Engineering UTP,
Ibu Diska Mona, Project Manager Top Alumni Global sekaligus alumni UKM,
-
Puan Nur Farina, perwakilan dari tim Marketing UTP.
Dr. Muslich mengingatkan bahwa kesempatan untuk belajar di luar negeri adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh generasi muda. Indonesia sebagai negara besar membutuhkan sumber daya manusia berkualitas, dan pendidikan internasional merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan generasi tersebut.
Sementara itu, Ibu Diska Mona menjelaskan alasan UTP dan UKM memilih AAIBS sebagai sekolah tujuan sosialisasi. Menurutnya, AAIBS memiliki reputasi yang membanggakan karena telah melahirkan alumni yang berhasil melanjutkan pendidikan ke Malaysia. Beliau juga memuji kualitas murid AAIBS yang dinilai cerdas, kritis, serta sopan dalam berinteraksi. Hal ini membuatnya yakin bahwa AAIBS berpotensi besar menjadi sekolah strategis di masa depan.
Puan Nur Farina, perwakilan dari UTP, menambahkan bahwa murid AAIBS menunjukkan sikap positif, terbuka, dan penuh rasa ingin tahu. Ia mengaku senang bisa berinteraksi langsung dengan murid-murid AAIBS, sekaligus berharap semakin banyak dari mereka yang nantinya melanjutkan pendidikan di UTP.
AAIBS, Sekolah Islam dengan Orientasi Masa Depan
Program Mayasya Goes to Abroad semakin memperkuat posisi AAIBS sebagai sekolah Islam terbaik di Sumatra Utara. AAIBS membuktikan bahwa pendidikan Islam tidak hanya fokus pada penguatan aspek spiritual, tetapi juga mendorong murid untuk memiliki visi besar dalam hidup, termasuk menggapai pendidikan kelas dunia.