Mohon tunggu...
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT Mohon Tunggu... Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kehadiran Syeikh Khatib Mohamed Ibrahim Elsayed di AAIBS: Perkuat Bahasa Arab dan Nilai-Nilai Azhari Lewat Program Mab'uts Egypt

10 September 2025   15:40 Diperbarui: 10 September 2025   15:40 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Integrasi kurikulum Azhari dengan sistem pendidikan nasional. Langkah ini bertujuan membekali santri dengan kompetensi ganda: unggul dalam ilmu agama sekaligus siap menghadapi tantangan global.

  • Program pelatihan dan peningkatan kapasitas guru, khususnya guru-guru Azhari. Dengan demikian, transfer pengetahuan dari para Mab'uts dapat terserap dengan baik dan berkelanjutan.

  • Pembukaan akses lanjutan ke Universitas Al-Azhar. Ini penting untuk memastikan kesinambungan pendidikan dan sanad keilmuan para santri dapat terus terjaga.

  • "Dengan sinergi yang terstruktur dan berorientasi jangka panjang ini, kita optimis program Mab'uts Egypt akan memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi santri yang unggul secara intelektual, spiritual, dan moral," tambah Ustadz Abdul Yahya.

    Membentuk Generasi Intelektual Muslim Global

    Program kerja sama internasional ini pada hakikatnya adalah jembatan penting dalam membentuk generasi intelektual Muslim yang memiliki keseimbangan antara keluasan wawasan global dengan keteguhan akidah dan tradisi ilmiah. Para santri AAIBS dididik untuk mampu berinteraksi dengan dunia modern, memahami keragaman pemikiran, serta berkontribusi dalam percaturan global, namun tetap berpijak pada manhaj Ahlus Sunnah wal Jama'ah sebagaimana diwariskan oleh para ulama Al-Azhar.

    "Kehadiran para Mab'uts Al-Azhar menjadi penopang utama dalam proses ini. Melalui bimbingan, santri diarahkan agar memiliki tiga kekuatan fundamental," jelas Ustadz Abdul Yahya.

    Pertama, keteguhan akidah, sehingga tidak mudah goyah oleh arus ekstremisme maupun liberalisme. Para santri diajarkan untuk memegang teguh prinsip-prinsip dasar Islam namun tetap terbuka terhadap perkembangan zaman.

    Kedua, kedalaman ilmu, dengan penguasaan bahasa Arab, disiplin ilmu syar'i, serta wawasan kontemporer. Para santri tidak hanya belajar teori, tetapi juga diajarkan untuk mengaplikasikan ilmu dalam konteks kekinian.

    Ketiga, keluhuran akhlak, sebagaimana teladan yang diwariskan oleh para ulama Al-Azhar di sepanjang sejarah. Akhlak mulia menjadi fondasi utama dalam setiap proses pembelajaran di AAIBS.

    "Dengan bekal tersebut, kerja sama internasional ini bukan hanya menghasilkan generasi yang cakap berbahasa dan berilmu, tetapi juga generasi yang siap menjadi duta Islam moderat, berkarakter rahmatan lil-'alamin, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa, umat, dan peradaban dunia," tegasnya.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun