Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21 Facebook : Faisol akhmad R

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Usai di copot dan Viral, Terbitlah Pembatalan

17 September 2025   13:20 Diperbarui: 17 September 2025   13:22 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepsek SMPN 1 Prabumulih  viral saat Videonya usai pencopotan dari jabatannya menggelinding di berbagai platform Media sosial, Sumber :jawapos.com

"Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih sempat viral, saat video usai di copot dari jabatannya menggelinding di berbagai platform media sosial, dengan Narasi " Pencopotan itu terjadi lantaran pak Kepsek menegur anak wali kota Prabumulih sebab membawa mobil ke Sekolah"

Pasca beredarnya video kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah itu menyebar luas di berbagai platfom media Sosial, saat itu pula pembatalan pencopotan itu terjadi, dan hal tersebut di unggah langsung di instagram ajudan Presiden Prabowo @rizky_irmamsyah.

Sudah selesai ya, Kepala sekolahnya akan kembali bertugas ke sekolah asal. Dan satpam yang juga akan kembali bertugas di sekolah asal," tulis Rizky.

Baca juga: Belanja yang Viral

Konflik terjadi saat kepala Sekolah Roni Ardiansyah menegur anak Wali Kota Prabumulih di sebabkan membawa mobil ke Sekolah yang kemudian  dengan kekuasaan yang di miliki sang wali kota mencopot pak Kepsek. 

Baru setelah video usai pencopotan itu viral di berbagai platform media sosial, klarifikasi dan sanggahan pun terlontar akibat dari buah kewenangannya. 

Inilah potret pejabat kita yang kerapkali memakai aji mumpung untuk mendiskreditkan masyarakat yang berada di level bawahnya. 

Apa yang menjadi tindakan Wali Kota tersebut memang tidak bisa di benarkan mencopot kepala Sekolah tanpa melalui mekanisme, sementara problemnya di picu oleh sebuah teguran terhadap anak pejabat publik yang kemudian terkesan di besar-besarkan sampai mencopot jabatan kepala Sekolah. 

Meski pencopotan itu sudah di batalkan, sebab viral dan langsung di tangani oleh pemerintah pusat, namun jejak di gitalisasi itu masih melekat dihati masyarakat atas kesewenang-wenangan pejabat publik. 

Tergerusnya pergeseran nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini, cukup memprihatinkan ketika terjadi dalam dunia pendidikan kita. 

Seorang guru atau kepala Sekolah melakukan teguran kepada anak didik, merupakan bentuk cinta dan kasih sayang yang semestinya harus di apresiasi. 

Sebab anak yang masih di bangka Sekolah Menengah Pertama (SMP) tentu saja masih dalam kategori di bawah umur, sehingga cukup wajar seorang guru apalagi kepala Sekolah menegur anak. Didiknya yang merupakan bentuk cinta dan kasih sayang mereka. 

Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Bisa Kembali Bertugas Usai pencopotannya di batalkan

Usai video viral pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih itu viral, dengan Narasi Kepsek menegur anak Wali Kota, menjadi isu dan polemik tersendiri, meski semua duduk perkaranya sudah terang benderang. 

Baik Wali kota maupun kepala Sekolah yang sama-sama sudah melakukan klarifikasi, yang pada kenyataannya seolah masih terjadi simpang siur, sebab pada kenyataannya tidak sesuai dengan narasi yang sudah beredar luas. 

Apapun itu yang jelas konflik sosial antara Wali Kota Prabumulih dan Kepala Sekolah SMPN 1 yang menuai sorotan publik itu, tentu menyisakan nilai-nilai negatif, pasalnya pencopotan yang di narasikan atas kesewenang-wenangan itu sudah terlanjur di konsumsi publik.

Tentu saja peristiwa yang menuai kontroversi tersebut menjadi suatu pembelajaran bagi kita, terutama yang erat kaitannya dengan pendidikan. 

Bahwasanya seorang guru apalagi krpala Sekolah menghendaki anak didiknya terpantau dengan baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka, sebab jika anak didiknya jauh lebih sukses dari pada gurunya, maka guru tersebut tentunya akan  merasa lebih sukses. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun