Bulan yang suci sudah berlalu..
Suara takbir menggema di pojok-pojok kampung.
Kalimat Allahu Akbar...Allahu Akbar...Allahu Akbar wa lillahi Ilham..berkumandang melalui toa dan sound sistem sebagai tanda kemenangan melawan hawa nafsu selama satu bulan..
Benarkah kita sudah menang...?
Hari yang Fitri di masa pandemi...
Silaturrahmi cukup dengan alat bantu bernama handphone...
Bersua dan bersalaman pun berubah bentuk...
Layaknya orang tidak kenal...
Budaya yang indah, haruskah kandas di terpa Tsunami bernama Pandemi Covid 19..
Entahlah.....!
Seperti tiada ujung...
Hanya bisa berpasrah atas kebesaran-Nya...
Dengan membaca kalimat takbir, meski dengan hati yang pilu, dan tangis tanpa air mata...
Cuci tangan, Jaga jarak, dan pakai masker.....
Begitulah dengungan aturan...
Tiada mampu mengelak, karena sudah menjadi aturan...
Sholat Ied pun dihimbau dirumah saja....
Sebab ada ketakutan yang mendera...
Hari raya idul Fitri, tidak bisa tersenyum dengan lepas, sebab masih ada hantu bernama covid 19.....