Mohon tunggu...
andy_the_learner
andy_the_learner Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Bahasa Inggris

Very enthusiastic about optimizing English learning by injecting a great sense of humour and games in a classroom. Students are united in applying theories into useful speaking and writing practices.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Utang Budi

16 Maret 2024   18:57 Diperbarui: 16 Maret 2024   22:05 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

--

"Assalamu alaikum, Har"

"Hmmm..." matanya menyipit melihatku. Tak berapa lama, ia menyeringai saat mengenaliku dan beranjak dari bangku pos ronda nya.

"Bu..di.. Wi..cak...so...no!" Ia mendekatiku sambil mengisap rokoknya dalam-dalam. Dan menghembuskannya dimukaku.

"Seharusnya namamu bukan Budi Wicaksono,...tapi Umar Bakri," tawanya meledak. Tawanya menular ke teman-temannya yang lagi asyik minum-minum.

Aku hanya tersenyum kecut. Inilah Bahar. Teman SD ku. Waktu kecil, aku begitu dipuja dengan raihan prestasiku. Selalu juara satu di kelas. Berbanding terbalik dengan Bahar. Peringkat paling rendah dikelas. Banyak yang bilang agar Bahar mencontoh aku agar hidupnya kelak lebih baik. Tapi nasibku sekarang tidak lebih baik darinya.

"Kau pasti kesini untuk berhutang kan?"

"Iya Har, aku butuh dua ratus ribu. Semoga kau ada rejeki untuk menolongku"

"Rejeki?...tentu saja aku ada...BA HAAR!" ia menepuk dadanya bangga.

"Aku habis menang judi bola kemarin. Lumayan lah buat minum-minum. Kalo sekedar dua ratus aja, tentu ada kawanku."

Deg. Uang dari hasil judi bola? Sebegitu rendahnya diriku hingga aku harus berhutang uang haram? Uang yang nantinya istriku belikan sekilo dua kilo beras dan kami makan bersama? Uang yang aku gunakan merawat anakku yang sedang sakit?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun