Inilah mengapa tema aspirasi pendidikan bermutu untuk semua sangat relevan. Ia mengingatkan kita bahwa kualitas harus dirasakan semua. Aksi bersama untuk terus mendukung anak meraih pendidikan berkualitas pun menegaskan bahwa perjuangan ini tidak bisa dilakukan sendirian.
Kolaborasi adalah Kunci
Pemerintah menyediakan kebijakan, regulasi dan anggaran. Guru menghadirkan pembelajaran terbaik. Orangtua memberi dukungan, dan masyarakat menciptakan lingkungan yang kondusif.
Jika semua bergerak bersama, insya Allah, mimpi pendidikan bermutu untuk semua bukan lagi utopia melainkan kenyataan.
Bayangkan jika setiap anak, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dirinya. Bayangkan jika setiap sekolah menjadi rumah kedua yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak. Dan, bayangkan jika setiap guru menjadi inspirasi, bukan sekadar pengajar.
Pendidikan berkualitas juga harus sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa. Anak-anak perlu belajar tentang kejujuran, integritas, tanggung jawab, cinta tanah air, dan kepedulian sosial. Dengan begitu, mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan global, tetapi juga tetap berakar pada identitas nasional.
Perjalanan menuju pendidikan bermutu untuk semua memang panjang. Namun, setiap langkah kecil yang kita lakukan hari ini akan berarti besar bagi masa depan bangsa.
Jangan pernah menyepelekan peran masing-masing diantara kita, sekecil apa pun itu. Menyapa anak dengan ramah, menyediakan buku bacaan di rumah, atau selalu memberi motivasi sederhana bisa menjadi bahan bakar semangat bagi anak-anak kita.
Kita percaya bahwa setiap anak Indonesia adalah cikal bakal masa depan bangsa. Mereka adalah penentu arah masa depan, pewaris kemerdekaan, dan pembawa perubahan.
Karena itu, mari kita terus bersuara, bergerak, dan berkolaborasi demi satu tujuan: pendidikan bermutu untuk semua. Sebab, ketika setiap anak Indonesia berhasil meraih pendidikan berkualitas maka seluruh bangsa akan ikut naik derajatnya.
Mari simak kembali topik mengenai;
TOPIK PILIHAN: KOLABORASI ANTARA ORANGTUA DAN GURU, MENGAPA BELUM TERJALIN OPTIMAL?
4 Siklus Hambatan Kolaborasi Guru dan Orangtua
Hari Guru Nasional 2023: Memahami Tantangan dan Peluang Kolaborasi Membentuk Masa Depan Pendidikan
Pentingnya Kolaborasi Guru dan Orangtua di Era Gadget dan Teknologi Pendidikan
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== AKBAR PITOPANG ==
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI