Apalagi saat ini banyak guru muda atau guru gen Z yang sudah berhasil lolos PPPK. Semangatnya tinggi dan energinya masih full maka ini waktu terbaik untuk mulai berinvestasi untuk masa depan.
Guru muda ini justru punya keunggulan dari sisi usia dan literasi digital. Tinggal upgrade wawasan mengenai literasi finansial maka kombinasi ini akan jadi senjata ampuh untuk menyiapkan pensiun dengan strategi yang cerdas.
Di era sekarang, informasi finansial tersedia di mana-mana. Tinggal mau atau tidak belajar. Banyak aplikasi investasi yang aman dan diawasi OJK yang bisa dimanfaatkan sejak dini.
Atau setidaknya menabung sedikit demi sedikit untuk dibelikan emas, properti, tanah, sawah, maupun aset lainnya yang harganya bisa terus naik setiap tahunnya.
Jangan tunggu usia kepala empat baru sadar pentingnya dana pensiun. Mulailah meski masih kepala dua. Karena waktu adalah kunci utama dalam membangun dana pensiun yang ideal.
Tidak perlu langsung besar. Mulailah dari nominal kecil tapi konsisten. Karena dalam persiapan dana pensiun itu yang paling penting bukan besar kecilnya dana. tapi konsistensi dan disiplin.
Setiap bulan sisihkan gaji. Anggap saja seperti "gaji untuk masa depan". Kita kerja keras hari ini agar nanti kita bisa istirahat dengan tenang.
Karena percayalah, akan datang masa di mana tubuh tak lagi sekuat dulu. dan pikiran ingin lebih fokus pada ibadah dan kegiatan sosial.
Apakah Guru Bisa Hidup Tenang Saat Pensiun?
Masa pensiun adalah waktu terbaik untuk mengejar hal-hal yang mungkin tertunda karena kesibukan kerja.
Tapi semua itu akan sulit kalau keuangan tidak siap. Jangan sampai masa pensiun malah sibuk memikirkan cicilan, kebutuhan harian, atau malah jadi beban bagi anak-anak.