Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Buku: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Banjir di Pekanbaru, Pendidikan Karakter, dan Hikmah Berkah Ramadan

17 Maret 2025   04:02 Diperbarui: 17 Maret 2025   04:02 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada berkah Ramadan dalam gerakan peduli korban banjir di Pekanbaru. (Guru Angkatan 2018 Pemko Pekanbaru/AKBAR PITOPANG)

Di balik segala keterbatasan yang ditimbulkan oleh banjir tetap terselip banyak pelajaran berharga. Salah satunya adalah pentingnya pendidikan karakter bagi para siswa. 

Dalam situasi seperti ini, anak-anak tidak hanya belajar dari buku teks tetapi juga dari kehidupan nyata. Mereka melihat langsung bagaimana kepedulian dan gotong royong mampu memberikan harapan ditengah kesulitan.

Para guru juga memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya toleransi dan saling mendukung di tengah bencana. Dengan menekankan bahwa Ramadan juga ibadah yang menyangkut kebersamaan dan saling membantu. 

Siswa diajak untuk memahami bahwa musibah bisa menimpa siapa saja. Dan di saat seperti ini yang paling dibutuhkan adalah sikap peduli dan empati.

Lebih dari sekadar aksi sosial, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pendidikan karakter. Anak-anak akan belajar bahwa kepedulian bukanlah teori tetapi tindakan nyata yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Berbagi berkah Ramadan dengan peduli korban banjir lewat donasi dari komunitas pendidikan. (Guru Angkatan 2018 Pemko Pekanbaru/AKBAR PITOPANG)
Berbagi berkah Ramadan dengan peduli korban banjir lewat donasi dari komunitas pendidikan. (Guru Angkatan 2018 Pemko Pekanbaru/AKBAR PITOPANG)

Mereka juga akan memahami bahwa solidaritas tidak mengenal batas agama, suku, atau latar belakang sosial. Sebab setiap orang memiliki peran dalam membantu sesama.

Guru sebagai pendidik memainkan peran sentral dalam membentuk karakter siswa. Ketika mereka menunjukkan kepedulian yang tulus maka siswa pun belajar melalui keteladanan. 

Tidak heran jika banyak siswa yang akhirnya terdorong untuk ikut serta dalam gerakan sosial ini. karena mereka melihat bahwa kebaikan bisa dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan hati yang besar.

Di tengah bencana, Ramadan tahun ini memberikan pelajaran berharga bagi dunia pendidikan dan kehidupan bermasyarakat di Pekanbaru maupun di daerah yang terdampak banjir. 

Bahwa nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian, dan gotong royong harus menjadi bagian dari kurikulum kehidupan. Dan bahwa sekolah bukan hanya tempat untuk belajar akademik tetapi juga tempat untuk menanamkan karakter yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun