Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ribut-ribut di KRL, Budaya Transportasi Umum dan Intervensi Jalur Pendidikan

1 November 2023   13:14 Diperbarui: 4 November 2023   02:34 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orangtua bisa berkontribusi untuk edukasi anaknya tentang etika penggunaan transportasi umum sejak dini. (foto Akbar Pitopang)

Operator moda transportasi umum seperti kereta api di Jepang telah mengimplementasikan aturan demi kenyamanan bersama. Mulai dari tanda antrean, larangan berisik di dalam kereta, aturan keluar-masuk, hingga pengaturan barang bawaan saat kepadatan penumpang. Bahkan, adanya kepekaan untuk menghormati bangku prioritas bagi lansia atau ibu hamil serta larangan merokok secara sembarangan juga ditegakkan dengan konsisten. [sumber Kompas.com)

Itu bukan sekadar aturan, melainkan sebuah bentuk penanaman etika dalam menggunakan kereta api yang telah menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Jepang. 

Upaya tersebut dilakukan secara konsisten dan terus-menerus dipantau untuk memastikan bahwa hampir seluruh masyarakat atau pengguna transportasi umum mengerti dan mengamalkan budaya positif tersebut.

Hal ini seharusnya dapat dijadikan inspirasi yang sangat bernilai bagi masyarakat Indonesia. Agar menjadi langkah awal untuk membangun masyarakat Indonesia yang lebih sadar akan pentingnya etika dalam menggunakan transportasi umum. 

Pelajar di Kota Pekanbaru menggunakan bus TransMetro sebagai angkutan umum kota. (foto Akbar Pitopang)
Pelajar di Kota Pekanbaru menggunakan bus TransMetro sebagai angkutan umum kota. (foto Akbar Pitopang)

Pentingnya budaya edukasi penggunaan transportasi umum sejak dini

Mewujudkan masyarakat yang paham akan etika dan aturan dalam menggunakan transportasi umum merupakan sebuah upaya terus-menerus melalui jalur pendidikan atau lewat edukasi yang dilakukan oleh berbagai pihak. 


Tidak hanya terletak pada peran pemerintah dan operator, tetapi juga pada orangtua serta institusi pendidikan seperti sekolah. 

Edukasi sejak usia dini menjadi kunci penting dalam membentuk kesadaran dan pemahaman akan perilaku yang baik dan benar dalam berbagai situasi ketika menggunakan transportasi umum.

Misalnya di Jepang, murid usia dini sudah dibiasakan menggunakan transportasi umum seperti bus umum untuk berangkat dan pulang sekolah. hal seperti itu sebaiknya perlu kita terapkan pula di Indonesia.

Orangtua bisa berkontribusi untuk edukasi anaknya tentang etika penggunaan transportasi umum sejak dini. (foto Akbar Pitopang)
Orangtua bisa berkontribusi untuk edukasi anaknya tentang etika penggunaan transportasi umum sejak dini. (foto Akbar Pitopang)

Orangtua dapat berperan aktif dengan rutin mengajak anak menggunakan transportasi umum. agar anak tidak gagap atau canggung serta bisa diajarkan untuk kontrol diri selama berada dalam transportasi umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun