Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mimpi Buruk Fenomena LGBT di Lingkungan Pendidikan

22 Juni 2023   06:20 Diperbarui: 22 Juni 2023   06:29 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LGBT mempengaruhi pelajar Kota Pekanbaru, dengan ditemukannya siswa SMA yang ikut grup untuk WhatsApp LBGT. (foto Detik)

Misalnya, pada bidang studi Pendidikan Agama Islam, materi ini dapat didukung oleh dalil-dalil agama yang relevan. 

Bahkan pada pelajaran lain seperti IPA, biologi, PJOK, atau bidang studi yang relevan, diperlukan penekanan tentang larangan terhadap perilaku LGBT. 

Mengingat fenomena LGBT bukanlah hal yang tabu lagi dengan mempertimbangkan kasus-kasus dan bukti eksistensinya di sekitar kita saat ini.

Yang dilarang adalah perbuatan LGBT, maka individu yang terindikasi mesti dicerahkan dengan langkah edukasi yang relevan. Dalam pendekatan ini, penting untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada oknum pelaku, agar mereka dapat kembali ke jalan yang benar. 

Dengan demikian, pendidikan dapat berperan dalam membangun kesadaran dan pemahaman yang tepat mengenai norma-norma yang berlaku dalam melawan berkembangnya perilaku LGBT di lingkungan pendidikan.

Pendekatan ini memberikan kesempatan untuk membahas isu LGBT secara terbuka dan menyeluruh, sehingga siswa dapat memahami konsekuensi dan implikasi yang timbul dari perilaku tersebut. 

Tujuannya bukanlah untuk menciptakan ketakutan atau stigmatisasi, melainkan untuk membentuk pemahaman yang berdasarkan nilai-nilai moral, agama, dan kesehatan.

Dalam melaksanakan langkah-langkah ini, penting untuk melibatkan semua pihak yang terkait, termasuk pendidik, orang tua, dan masyarakat secara luas. 

Kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan akan memberikan dampak yang lebih signifikan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai mulia.

Melalui upaya-upaya preventif yang dihadirkan dalam bidang pendidikan dapat menjadi kekuatan yang menginspirasi dan memberikan arahan yang tepat dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Peran penting orangtua mencegah LGBT pada anak. (Dok: Elements Envanto via pekanbaru.suara.com)
Peran penting orangtua mencegah LGBT pada anak. (Dok: Elements Envanto via pekanbaru.suara.com)

Bagaimana pengawasan dari orangtua, keluarga dan masyarakat mengenai LGBT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun