Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Relevansi Adat Minangkabau Mengkaji Isu Resesi Sex dan Child Free di Indonesia

8 Januari 2023   13:56 Diperbarui: 8 Februari 2023   11:52 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi zero growth (gambar via www.koridor.co.id)

Jodoh memang sudah menjadi kehendak Allah SWT, tapi bila kita tidak memperdulikan masalah yang satu ini maka ia akan beranjak meninggalkan kita.

Sama seperti perkara rezeki dan maut yang notabene merupakan misteri ilahi. Ketiganya tidak bisa dipisahkan dari hajat hidup manusia karena sudah menjadi bagian dari qada dan qadar yang harus diyakini.

Untuk menegaskan kembali, adakah diantara kita yang tidak mau menjalin hubungan pernikahan dan hidup dalam ketidakpastian jodoh?

Kini santuang palalai beralih menjadi sebuah sugesti. ya, bisa terjadi namun bisa pula tidak ada efek sama sekali.

Jika dibilang tak ada efek, di kampung saya sendiri ada yang masih belum menikah sampai saat ini padahal usianya sudah mendekati usia kepala lima. Usut punya usut, dulu ketika masih muda ternyata ia sibuk berkarir dan mengenyampingkan niat untuk berumah tangga.

Di masa kini, tak ada yang tahu nasibnya nanti akan seperti apa. Akankah ia tetap akan menjomblo abadi atau masih ada keajaiban jalan menemukan jodoh.

Saya sendiri sempat memperhatikan ada teman saya yang menjadi bulan-bulanan teman-teman kami yang lainnya yang dikaitkan dengan santuang palalai ini karena masih saja bersikap santai padahal sudah waktunya berkeluarga.

Sebenarnya itu adalah bentuk support system yang diberikan teman-teman agar tidak terjadi resesi sex diantara temannya yang lain.

Syukurlah, teman saya itu sudah berkeluarga serta memiliki momongan dan hidup bahagia.

Hilangnya kemauan berhubungan seks yang terjadi di banyak negara mengakibatkan timbulnya resesi seks. (sumber: Freepik/jcomp via Kompas.com)
Hilangnya kemauan berhubungan seks yang terjadi di banyak negara mengakibatkan timbulnya resesi seks. (sumber: Freepik/jcomp via Kompas.com)

2. Jan Dilangkahi Adiak 

Menikah memang ada masanya bagi setiap pribadi sesuai usia dan kesiapannya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun