Pancasila bukan sekadar nilai yang menjadi ideologi bangsa Indonesia. Lebih dari itu, Pancasila memegang peran sentral dalam upaya mewujudkan visi bes
Di tengah dominasi algoritma dan statistik, subjektivitas manusia mengalami pergeseran mendalam.
Sebuah perjamuan spiritual di titik sunyi penciptaan, ketika Tuhan sendiri pun menangis dalam keheningan semesta.
Lahir dari kehampaan, menari dalam sekarat, terkubur tanpa nama—takdir siluman di lorong sunyi.
Takdir adalah jantung yang menggurat hampa di kaca embun malam.
Bahasa Indonesia merupakan simbol identitas negara, dan satu-satunya bahasa persatuan tanah air yang harus dilestarikan eksistensinya.
Sinyal mati, bayangan terakhir memanggil.
Santiago, si nelayan tua itu berada di tengah laut, ia mulai merefleksikan eksistensinya sebagai manusia.
Pelukan nguap di paru kucing, tak pernah kembali.
Kemarau menggigit, hasrat mengering—tapi tak mati.
Aku lelah menafsir yang kabur. Biarkan absurditas menari, aku pergi menuju terang.
Di ruang lembab, tubuh menggigil di antara igauan dan luka.
Kita sudah mati, ditelan layar yang tak pernah padam.
Ada kisah cinta yang bukan sekadar romansa, melainkan sangat filosofis. Salah satunya cerita cinta Soren Kierkegaard
Ikhlas bukan untuk dikalkulasi tapi untuk evaluasi diri kepada sang ilahi.
Melihat segalanya, tapi tak ada yang terselamatkan—bahkan diri sendiri.
Ketika batas semesta luruh, mimpi-mimpi menari di jurang ketakberhinggaan.
Apa yang membuat Necessary Being unik? Sifat hidupnya yang sempurna hingga kekuasaan absolutnya mengubah cara kita memahami realitas! Temukan jawaban!
Apa yang menjadikan Necessary Being sebagai sumber utama eksistensi? Temukan bagaimana keteraturan semesta berpijak pada entitas ini! Temukan rahasia!
Abadi, sempurna, dan mandiri: Apa yang membuat Necessary Being begitu unik dalam filsafat eksistensial? Konsep Necessary Being memberikan jawabannya!