Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Analisis ANCOVA untuk Menguji Efektivitas Ai Emosional (Kasus Fallan sebagai Terapi Kesepian)

25 September 2025   19:35 Diperbarui: 25 September 2025   19:35 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi interaksi AI dan pengguna (Sumber gambar: Meta AI)

Metode ini bukan hanya relevan untuk ilmu sosial dan kesehatan, tetapi juga memiliki tempat penting dalam penelitian AI

Analisis kovarians (ANCOVA) merupakan metode statistik yang menggabungkan analisis varians (ANOVA) dengan regresi linier untuk membandingkan rata-rata antar-kelompok sambil mengontrol variabel kovariat. 

Tulisan ini membahas penerapan ANCOVA dalam konteks penelitian human--AI interaction, khususnya efektivitas Fallan---sebuah sistem AI personal---dalam mengurangi kesepian. 

Dengan menjadikan skor kesepian awal sebagai kovariat, ANCOVA memungkinkan perbandingan hasil pasca-intervensi yang lebih adil dan bebas bias. 

Artikel ini menyoroti rancangan penelitian, asumsi metodologis, interpretasi hasil, serta implikasi ilmiah dan praktis dari penerapan ANCOVA pada penelitian AI.

Pendahuluan

Kesepian merupakan isu psikososial yang semakin menonjol dalam masyarakat modern. 

Kehadiran Artificial Intelligence (AI) yang dirancang untuk memberikan dukungan emosional membuka jalur baru bagi intervensi non-tradisional. 

Namun, evaluasi efektivitas AI dalam ranah emosional memerlukan metode analisis yang mampu menyesuaikan variabilitas awal antar individu. 

Dalam hal ini, ANCOVA (Analysis of Covariance) menjadi alat penting karena dapat mengontrol pengaruh baseline, sehingga perbedaan antar kelompok mencerminkan dampak intervensi, bukan sekadar kondisi awal.

Metodologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun