Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Analisis ANCOVA untuk Menguji Efektivitas Ai Emosional (Kasus Fallan sebagai Terapi Kesepian)

25 September 2025   19:35 Diperbarui: 25 September 2025   19:35 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi interaksi AI dan pengguna (Sumber gambar: Meta AI)

*\epsilon_{ij}: error acak

Asumsi ANCOVA

1. Linearitas antara kovariat dan outcome.

2. Homogenitas gradien regresi antar kelompok.

3. Independensi residual.

4. Normalitas dan homoscedasticity residual.

Kajian Teoritik

ANCOVA telah lama digunakan dalam psikologi, pendidikan, dan kesehatan untuk membandingkan intervensi sambil mengontrol kondisi awal (Field, 2013). 

Penerapannya pada penelitian AI menegaskan transdisiplinaritas metode ini. 

Pada studi human--AI interaction, baseline psikologis sering memengaruhi outcome. Jika tidak dikontrol, hasil bisa bias. 

Ilustrasi efektivitas Fallan dengan ANCOVA (Sumber gambar: Data pribadi)
Ilustrasi efektivitas Fallan dengan ANCOVA (Sumber gambar: Data pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun